Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kucing Pencuri
2
Suka
881
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kucing abu-abu itu suka mencuri. Dia sering dimaki-maki oleh pemilik warung tegal atau tukang sayur. Kucing tidak pernah tersinggung, karena memang benar adanya kalau dia mencuri makanan.

Manusia jahat sering kali menendang, tapi kali ini manusia jahat lainnya menyiram air panas. Bulu-bulu langsung rontok, kulitnya melepuh. Ini karena dia mengambil sepotong paha ayam.

Sepotong paha ayam terlalu mahal untuk badannya yang sekarang terlihat cacat dan kacau. Jika kucing tidak lapar, mungkin dirinya tak sudi mencuri dan menjadi tercela.

Malam hari, kucing kembali ke tempat di mana anaknya berada. Anak satu-satunya dari empat anak yang tidak selamat ketika dilahirkan. Ia sedang terlelap. Kucing abu-abu mulai menjilati bulu-bulu si anak dengan kasih sayang.

Dalam bahasanya, dia berkata, "Kelak ketika kau dewasa, jangan biarkan manusia melukaimu demi memenuhi rasa lapar. Karena rasanya lebih menyakitkan dari kelaparan."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aku trenyuh banget bacanya. Aku punya kucing-kucing di rumah. 🙏 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Novel
Gold
KKPK Happy Camp
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Novel
Bronze
Pinjaman Berbunga Cinta
SURIYANA
Flash
Hadiah untuk Pengkhianat
Nurai Husnayah
Novel
Bronze
Madah Penyusup
Wiwien Wintarto
Novel
Bronze
Cloud Walker
Gemi
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Novel
Bronze
Laksana Angkasa
Syafi'ul Mubarok
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Novel
Mendung tak berarti hujan
Wahyuni khoerul
Novel
Bronze
KEDUA KALI
Novya
Novel
MAPS (Menanti atau Pergi Selamanya)
Celica Yuzi
Novel
Bronze
Pretend to Forget
Afifah Azzahra
Novel
HEALING
Penyukalangit_
Rekomendasi
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Flash
Ketika
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan