Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kucing Pencuri
2
Suka
1,259
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kucing abu-abu itu suka mencuri. Dia sering dimaki-maki oleh pemilik warung tegal atau tukang sayur. Kucing tidak pernah tersinggung, karena memang benar adanya kalau dia mencuri makanan.

Manusia jahat sering kali menendang, tapi kali ini manusia jahat lainnya menyiram air panas. Bulu-bulu langsung rontok, kulitnya melepuh. Ini karena dia mengambil sepotong paha ayam.

Sepotong paha ayam terlalu mahal untuk badannya yang sekarang terlihat cacat dan kacau. Jika kucing tidak lapar, mungkin dirinya tak sudi mencuri dan menjadi tercela.

Malam hari, kucing kembali ke tempat di mana anaknya berada. Anak satu-satunya dari empat anak yang tidak selamat ketika dilahirkan. Ia sedang terlelap. Kucing abu-abu mulai menjilati bulu-bulu si anak dengan kasih sayang.

Dalam bahasanya, dia berkata, "Kelak ketika kau dewasa, jangan biarkan manusia melukaimu demi memenuhi rasa lapar. Karena rasanya lebih menyakitkan dari kelaparan."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aku trenyuh banget bacanya. Aku punya kucing-kucing di rumah. 🙏 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Buku Harian Tanpa Kata
Herman Sim
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Cerpen
Bronze
KEPERAWANAN
Iman Siputra
Novel
Bronze
Violet Athalea
Bluerianzy
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Flash
Terhitung dan Tidak Terhitung
AlifatulM
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Flash
Bronze
Rasa Itu Masih Ada
Gia Oro
Flash
Bronze
Nyaris Gila
B12
Flash
Rangga
Affa Rain
Novel
Bronze
Secret Self
Tiffany Gouw
Novel
Bronze
KARTINI KECIL AYAH
ANDI RIRIN NOVIARTI
Novel
Maafkan, Nayla Bu
Sriwahhh
Novel
Bronze
The Colours of Life
Sofia Grace
Novel
Akhir penemuan cinta
syaehoni
Rekomendasi
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Flash
Gugur
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Flash
Ketika
Ilestavan
Novel
VII Diebus
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Flash
Pena Tuhan
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan