Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kucing Pencuri
2
Suka
829
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kucing abu-abu itu suka mencuri. Dia sering dimaki-maki oleh pemilik warung tegal atau tukang sayur. Kucing tidak pernah tersinggung, karena memang benar adanya kalau dia mencuri makanan.

Manusia jahat sering kali menendang, tapi kali ini manusia jahat lainnya menyiram air panas. Bulu-bulu langsung rontok, kulitnya melepuh. Ini karena dia mengambil sepotong paha ayam.

Sepotong paha ayam terlalu mahal untuk badannya yang sekarang terlihat cacat dan kacau. Jika kucing tidak lapar, mungkin dirinya tak sudi mencuri dan menjadi tercela.

Malam hari, kucing kembali ke tempat di mana anaknya berada. Anak satu-satunya dari empat anak yang tidak selamat ketika dilahirkan. Ia sedang terlelap. Kucing abu-abu mulai menjilati bulu-bulu si anak dengan kasih sayang.

Dalam bahasanya, dia berkata, "Kelak ketika kau dewasa, jangan biarkan manusia melukaimu demi memenuhi rasa lapar. Karena rasanya lebih menyakitkan dari kelaparan."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Aku trenyuh banget bacanya. Aku punya kucing-kucing di rumah. 🙏 🌟🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Rekomendasi dari Drama
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Novel
Kumpulan Cerita Anak
Rifan Nazhip
Novel
Gold
Surat Misterius
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Aku, Kamu, Dia
Naftalia Satra
Novel
Bronze
Fadilat CInta
Revia
Novel
Darkpunzel
Art Fadilah
Novel
Bronze
Bukan Darah Daging
Novia Syahidah Rais
Flash
Bronze
Nyaris
Gia Oro
Novel
Potret
Sinar Shinta Emilisa
Novel
Rayla
Rivaldi Zakie Indrayana
Novel
Bronze
REMINISCENCE ELEGY
mahes.varaa
Komik
Berharap Indah
AmaySa
Cerpen
Bronze
Keterikatan Abadi
B12
Cerpen
Bronze
Jangan Bersedih, Koara
Nita Roviana
Novel
Bronze
Rumah
(Nur) Rohayati
Rekomendasi
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Flash
Ketika
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan