Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Ketika
1
Suka
944
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika daun-daun kecil itu berjatuhan, ibu membawakanku makanan. Ketika angin itu berembus lebih kencang, ibu kembali membawa makanan di mulutnya. Hanya dengan menatapku makan, ibu seolah sudah merasa kenyang.

Ketika gelap meraja juga, ibu membawakanku sepotong ayam. Ibu ingin menggigitnya sedikit, tapi aku langsung menggeram. Tidak ada satupun yang boleh meminta makananku, tanpa terkecuali ibu.

Ketika kupu-kupu terbang dan menyerap sari bunga, aku memunggungi ibu yang sudah tua. Dia tidak bisa lagi membawakanku makanan. Ibu yang merasa bersalah, beranjak dari baringnya dan memintaku menunggu.

"Ibu akan bawa sesuatu yang bisa dimakan," katanya.

Ketika bulat cahaya merangkak naik, ibu tidak kembali.

Dia tidak akan kembali. Kata manusia-manusia itu, ada kucing tua berwarna hitam kuning yang mati akibat dipenggal oleh pemilik kedai daging.

Itu ibuku.

Selama ini ibu yang selalu membawakanku makanan, tapi aku tidak pernah balas memberi. Aku memang anak tidak tahu diri. Tahukah dari mana ibu mendapatkan semua makanan yang dikasih untukku? Dia mencuri, dan aku hanya menuruti titahnya.

"Tidak ada hal baik dari mencuri, jangan mengikuti ibu, selapar apa pun kamu."

Tetapi, saat ini aku tidak percaya pada perkataan ibu. Setidaknya, ada hal baik dari mencuri; dia bisa membesarkanku, membuatku tetap hidup sampai sekarang.

Bukankah ibu terlalu mementingkan sudut pandanganya sendiri? Dia tidak membolehkanku mencuri, tapi kenyataan, dari mencuri kaum seperti kami bisa mengisi perut untuk bertahan.

Oh ya, aku juga terlalu sibuk memunggungi ibu kala dia tidak bisa memberiku makan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
trenyuh bacanya. 😭 😿😿😿😿😿/😿😿😿😿😿 5/5 dari saya. πŸ€—πŸ™
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Novel
AKU KAMU BEDA YANG SAMA
Oktaviona Bunga Asmara
Flash
Ketika
Ilestavan
Novel
Bronze
Intact Yet Broken
Fann Ardian
Novel
Bronze
Nara, The Idol
Nesri Baidani
Cerpen
Ombak Anak Lautan
Magnific Studio
Novel
Ketika Cinta Menuntun Pulang
Willian Selva
Flash
Kecupan Terakhir
Viola khasturi
Novel
After Senior High School
Elisabet Erlias Purba
Novel
School : Begin
A. Hadi
Novel
Bronze
A.M.O.R.E.G.A
@Fatamorgana16
Novel
Rush Hour
NarayaAlina
Novel
Bronze
Suami Toxic
Bintang_5enja
Novel
In Silence, In Darkness.
Wardatul Jannah
Novel
Bronze
Keluarga Sederhana
Dwiky Meidian
Rekomendasi
Flash
Ketika
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan
Flash
Gugur
Ilestavan