Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Ketika
1
Suka
1,200
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ketika daun-daun kecil itu berjatuhan, ibu membawakanku makanan. Ketika angin itu berembus lebih kencang, ibu kembali membawa makanan di mulutnya. Hanya dengan menatapku makan, ibu seolah sudah merasa kenyang.

Ketika gelap meraja juga, ibu membawakanku sepotong ayam. Ibu ingin menggigitnya sedikit, tapi aku langsung menggeram. Tidak ada satupun yang boleh meminta makananku, tanpa terkecuali ibu.

Ketika kupu-kupu terbang dan menyerap sari bunga, aku memunggungi ibu yang sudah tua. Dia tidak bisa lagi membawakanku makanan. Ibu yang merasa bersalah, beranjak dari baringnya dan memintaku menunggu.

"Ibu akan bawa sesuatu yang bisa dimakan," katanya.

Ketika bulat cahaya merangkak naik, ibu tidak kembali.

Dia tidak akan kembali. Kata manusia-manusia itu, ada kucing tua berwarna hitam kuning yang mati akibat dipenggal oleh pemilik kedai daging.

Itu ibuku.

Selama ini ibu yang selalu membawakanku makanan, tapi aku tidak pernah balas memberi. Aku memang anak tidak tahu diri. Tahukah dari mana ibu mendapatkan semua makanan yang dikasih untukku? Dia mencuri, dan aku hanya menuruti titahnya.

"Tidak ada hal baik dari mencuri, jangan mengikuti ibu, selapar apa pun kamu."

Tetapi, saat ini aku tidak percaya pada perkataan ibu. Setidaknya, ada hal baik dari mencuri; dia bisa membesarkanku, membuatku tetap hidup sampai sekarang.

Bukankah ibu terlalu mementingkan sudut pandanganya sendiri? Dia tidak membolehkanku mencuri, tapi kenyataan, dari mencuri kaum seperti kami bisa mengisi perut untuk bertahan.

Oh ya, aku juga terlalu sibuk memunggungi ibu kala dia tidak bisa memberiku makan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
trenyuh bacanya. 😭 😿😿😿😿😿/😿😿😿😿😿 5/5 dari saya. πŸ€—πŸ™
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Raisan Bara
gilang arum puspita
Novel
Searching True Love
Karen Agatha
Flash
Ketika
Ilestavan
Novel
Bronze
Gadis Pelarian
Rosidawati
Novel
Bronze
TERIMA KOST PUTRA
Eko S. Ayata
Novel
Bronze
AGATHA
Nimas Aksan
Cerpen
Bronze
Rindu
ine dwi syamsudin
Novel
Broken Partita
princess bermata biru
Novel
Gold
Jodoh
Bentang Pustaka
Novel
Sebuah Usaha Maya
Nandreans
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Novel
Rectify
Cloverbean
Novel
Bronze
Gedith Woman
Anglint
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
KEDUA KALI
Novya
Rekomendasi
Flash
Ketika
Ilestavan
Novel
VII Diebus
Ilestavan
Cerpen
Halo, Selamat Tinggal!
Ilestavan
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Flash
Pena Tuhan
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Flash
Gugur
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan