Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Ketika
1
Suka
15,890
Dibaca

Ketika daun-daun kecil itu berjatuhan, ibu membawakanku makanan. Ketika angin itu berembus lebih kencang, ibu kembali membawa makanan di mulutnya. Hanya dengan menatapku makan, ibu seolah sudah merasa kenyang.

Ketika gelap meraja juga, ibu membawakanku sepotong ayam. Ibu ingin menggigitnya sedikit, tapi aku langsung menggeram. Tidak ada satupun yang boleh meminta makananku, tanpa terkecuali ibu.

Ketika kupu-kupu terbang dan menyerap sari bunga, aku memunggungi ibu yang sudah tua. Dia tidak bisa lagi membawakanku makanan. Ibu yang merasa bersalah, beranjak dari baringnya dan memintaku menunggu.

"Ibu akan bawa sesuatu yang bisa dimakan," katanya.

Ketika bulat cahaya merangkak naik, ibu tidak kembali.

Dia tidak akan kembali. Kata manusia-manusia itu, ada kucing tua berwarna hitam kuning yang mati akibat dipenggal oleh pemilik kedai daging.

Itu ibuku.

Selama ini ibu yang selalu membawakanku makanan, tapi aku tidak pernah balas memberi. Aku memang anak tidak tahu diri. Tahukah dari mana ibu mendapatkan semua makanan yang dikasih untukku? Dia mencuri, dan aku hanya menuruti titahnya.

"Tidak ada hal baik dari mencuri, jangan mengikuti ibu, selapar apa pun kamu."

Tetapi, saat ini aku tidak percaya pada perkataan ibu. Setidaknya, ada hal baik dari mencuri; dia bisa membesarkanku, membuatku tetap hidup sampai sekarang.

Bukankah ibu terlalu mementingkan sudut pandanganya sendiri? Dia tidak membolehkanku mencuri, tapi kenyataan, dari mencuri kaum seperti kami bisa mengisi perut untuk bertahan.

Oh ya, aku juga terlalu sibuk memunggungi ibu kala dia tidak bisa memberiku makan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Broken Pieces
Elsa Pebrianti
Novel
Kali Ini Tentang Aku
iyaaaku
Skrip Film
Semoga Sampai
Rainzanov
Flash
Heart
Noor Kayyis
Flash
Ketika
Ilestavan
Flash
Sebuah Gambar dan Sebuah Puisi Untuk Tahun Baru
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Back to My Childhood
Kiara Hanifa Anindya
Novel
Langit 1998
Ephrilia Skha
Novel
Bronze
Renovasi Hati
Diena Mzr
Flash
Warna. . .
AlifatulM
Flash
Hukuman Paling Berat
Yutanis
Cerpen
Bronze
Manusia dan Waktu
Renaldy wiratama
Novel
Bronze
HUJAN YANG BERDERAI DI PAGI HARI
K.A. Sulkhan
Novel
Kutukan Cinta Pertama
Ai Bi
Komik
Hello, Someday!
Gemi
Rekomendasi
Flash
Ketika
Ilestavan
Flash
Pena Tuhan
Ilestavan
Flash
Eskapisme
Ilestavan
Flash
Jangan Percaya Narasi Ini
Ilestavan
Flash
Rasa Sakit
Ilestavan
Flash
Di Titik Nol
Ilestavan
Flash
Secangkir Kopi tak Bersuara
Ilestavan
Flash
Delusi Cinta
Ilestavan
Novel
VII Diebus
Ilestavan
Flash
Gugur
Ilestavan
Flash
Kucing Pencuri
Ilestavan
Flash
Tali Takdir
Ilestavan
Cerpen
Pretensi
Ilestavan
Novel
Irama Bulan
Ilestavan
Flash
The Last Painting
Ilestavan