Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Reverse #2 : Mata
521
Suka
15,986
Dibaca

-       Untuk Johanes Kunto

 

Ketika bulu di badanku mulai tumbuh kembali, seekor binatang yang berjalan tegak itu akan jalan mundur sambil menggendongku. Mulai saat ini, waktu berputar kembali ke belakang.

Petak Hutan Penyembuhan bukanlah tempat yang lebih enak dari Petak Hutan Berbatang Dingin. Mau tak mau, sebelum kami kembali dilepas di hutan api, lalu bertemu induk kami masing-masing, kemudian menciut, dan pada akhirnya kami semua akan kembali enak-enakan tidur di dalam perut induk kami masing-masing, tempat ini harus kami lintasi terlebih dahulu.

Petak hutan ini baunya tidak enak. Tak ada dahan-dahan pohon tempat kami untuk bermain dan bergelantungan. Di sini nyaris tak ada aroma kulit kayu kesukaanku. Segaris angin pun tak akan ada yang melintas. Yang melintas mundur hanyalah para binatang berjalan tegak pembawa batang-batang berduri yang siap menyedot kembali cairan dari tubuh kami. Bulu dan rambut di seluruh badanku akan rebah saat batang berduri menyedot kembali cairan miliknya dari dalam tubuhku.

Dengan cerita mundur seperti ini ada kabar baik untuk bangsa kami yang hidupnya bukan di atas tanah. Di saat waktu bergerak mundur seperti ini, kami semua anak-anak kecil tak berinduk nantinya segera kembali ke dalam hutan yang pohon-pohonnya akan bangkit kembali dari rebah. Tapi, kami semua harus mengulang kembali kejadian-kejadian yang pernah terjadi dengan gerakan mundur.

Cepat atau lambat, semua penghuni yang dalam keadaan sehat di Petak Hutan Berbatang Dingin akan digendong binatang yang berjalan tegak dengan jalan mundur, lalu masuk satu per satu ke Petak Hutan Penyembuhan ini.  

Cepat atau lambat, rasa sakit akan bermunculan di badan kami ...

Cepat atau lambat, tubuh-tubuh kami yang baru saja mulai tumbuh rambut dan bulu, akan menyembulkan bopeng, luka parut, luka bakar, atau luka kering yang siap membasah ...

Cepat atau lambat, yang sudah terkubur di dalam tanah akan bangkit kembali ...

Cepat atau lambat, satu per satu dari kami akan diserang kembali rasa ketakutan ...

Cepat atau lambat, sesak napas, serta rasa lapar-nyeri-perih-pedas-lebam-ngilu akan kembali bermunculan ...

Cepat atau lambat, semua penghuni Petak Hutan Penyembuhan ini nantinya akan melihat kembali perkembangan luka-luka dengan mata kepala sendiri.

Sungguh tak enak rasanya menyaksikan luka-luka bermekaran di badan sendiri. Eh, tapi ada satu temanku yang tak sempat menyaksikan kembali luka-luka bermekaran di badannya sendiri.

Temanku yang kedua matanya legok itu tak sempat menyaksikan bagaimana di matanya ditumbuhi biji-biji panas. Tubuh kami memang kenyal dan banyak otot, maka bagian mata kami adalah tempat paling subur ditanami biji-bjian panas milik binatang berjalan tegak.

Temanku yang legok di kedua matanya itu akan masuk ke Petak Hutan Penyembuhan bersama rombongan dari petak-petak Hutan Berbatang Dingin lainnya. Mereka masih antre jadwal untuk ditanami biji-bijian panas ke dalam tubuh dan matanya. Kuyakin mereka juga tak sabar lagi menunggu giliran untuk merasakan itu semua.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Alur mundur "yang ini" tidak sama dengan alur mundur lainnya. Mengangkat tema yang tidak biasa, sehingga membuat saya terhenyak usai membaca kalimat terakhir. Love it!
pesennya dalem dan bahasanya juga mudah dimengerti meski ini teks mundur. 🌟🌟🌟🌟/🌟🌟🌟🌟🌟
Menarik, dan imajinatif.
Menarik ❤❤❤❤❤❤
Pertama kali aq baca teks mundur spt ini. Cerpen Memento karya Jonathan Nolan yang dijadiin film Memento hanya separagraf dari 38 paragraf sebagai muatan mundur ke arah flashback. Ini nyaris sempurna penggunaan mundur secara harafiah, dan berhasil menyampaikan pesan. Greatjob!
Keren FF💯👍
waw, luar biasa. sekali lihat langsung tahu tulisan ini sangat apik, dengan alur mundur menjadikannya sangat unik. sekali lagi, luar biasa.... mantab!
Lama kelamaan akhirnya bisa mulai terbiasa dengan alur mundur yang unik seperti ini. Di tangan yang tepat, kisah tentang primata penghuni hutan yang coba diselamatkan oleh sekelompok manusia dari kebakaran hutan menjadi sangat menarik. Semoga imajinasi saya tidak keliru setelah membacanya.
Terkadang orang berharap dapat memperbaiki kesalahan dengan cara mengembalikan waktu. Dalam konsep reverse ini, jutru orang yang melakukan kesalahan dan pihak yang tersakiti akan mengulangi atau mengalami lagi hal yang telah terjadi.
Untunglah era kaset telah tergantikan era digital. Sehingga jika ada kesempatan mengembalikan waktu utnuk meperbaiki kesalahan, kita pesan saja langsung menuju waktu tersebut tanpa harus mengalaminya lagi.
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Reverse #2 : Mata
Yesno S
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Lain
Febby Arshani
Flash
"Hujan di Tengah Musim Panas"
TATAN RUSNANTO
Flash
Bronze
Burn
Rama Sudeta A
Novel
BACK TO 18 AGAIN
Safinatun naja
Flash
Bronze
Tokoh Asing dalam Cerita
Afri Meldam
Flash
Bronze
Pohon Jeruk
Afri Meldam
Flash
Confusion
Nurulina Hakim
Novel
Remarkable 2: Special Bonus Prize
FS Author
Cerpen
Cahaya Aksara Dunia Maya
Adam Nazar Yasin
Novel
WaroX
Handi Yawan
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jejak di ujung senja
Suharsono
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Rekomendasi
Flash
Reverse #2 : Mata
Yesno S
Novel
Bronze
Odik Teros
Yesno S
Skrip Film
Sakura Barcelona
Yesno S
Novel
The Carrot Can Fly
Yesno S
Novel
Bronze
Tinggi dari Awan
Yesno S
Skrip Film
Suara Sinar dalam Bisikan Terang
Yesno S
Flash
Reverse # 1 : 1998
Yesno S
Flash
Reverse # 3 : Gelombang
Yesno S
Flash
Reverse # 4 : Cahaya Paling Terang
Yesno S