Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
10
Suka
8,118
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ibu merampasnya dariku, lalu berkata, “Jangan dimakan yang ini!”

Aku yang sedang duduk bersila di depan televisi mendongak ke arah Ibu yang sedang berdiri dan berkata, “Ibu, aku kan sudah mengupasnya. Kenapa memangnya?”

“Biar Ibu yang makan.” Ibu melahap pisang yang telah aku kupas. “Anak gadis yang belum menikah tidak boleh makan pisang yang ada di bagian ini.” Ibu menunjuk bekas bagian pisang yang aku ambil dan bagian lain—bagian pisang yang ada dipinggir. “Nanti tidak ada lelaki yang melamarmu! Pamali!”

Aku menggeleng-gelengkan kepala. “Ah, Ibu … aku tidak percaya,” ucapku sembari mengambil sisi lain dari cengkeh pisang, kali ini bukan bagian pinggir.

“Makan saja!” ucap seseorang dari belakangku. “Itu hanya mitos!”

“Nah … aku lebih percaya Nenek.”

“Dulu aku melarangmu memakan bagian pinggir karena bagian itu lebih besar di bandingkan bagian yang lain,” ucap nenek mengelus pundak Ibuku.

Nenek duduk di sampingku dan mengambil satu cengkeh pisang yang ada di atas meja. “Coba perhatikan!”

Aku memperhatikan pisang yang ada di depanku. “Wah, nenek benar …. Ternyata bagian pinggirnya lebih besar. Wah ibu, bilang saja Ibu mau bagian yang lebih besar.”

“Haha,” tawa Ibu. “Ibu hanya menyalurkan tradisi. Lagian perutmu kecil. Tak muat untuk memakan pisang ini.”

“Ah …. Ibu,” sanggahku. Aku mengambil bagian pinggir pisang yang masih tersisa. “Siapa bilang aku tidak bisa menghabiskannya?”

Kami lanjut menonton televisi sembari melahap pisang “raja” yang dibelikan Ayah tadi pagi. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Wah enak 😋pisang Raja, aku suka☺️.
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
Sena N. A.
Flash
Bronze
Keluarga
Hesti Ary Windiastuti
Novel
99
Dianikramer
Novel
Bronze
Pesan Arwah Tragedi '98
Dian anlis
Cerpen
Bronze
PETUALANGAN DI NEGRI AJAIB
agus tardi rohenda
Cerpen
Noken Mama di Wamena
Angga Wiwaha
Cerpen
Rumah dari Yang Mulia
Mufida Namsa
Novel
HILANG
mahes.varaa
Cerpen
Bronze
Pinjam Seratus
Heri Winarko
Flash
Dunia Rumit Sofia
Sofia Rahman
Novel
Bronze
Tuju
EZAZ QI
Flash
Aku Setelah Kamu Pergi
Seto Yuma
Flash
Percakapan di Kereta Hantu Manggarai
Galih Citra
Flash
Telah Pergi
Via S Kim
Flash
MURDER
Mr. Nobody
Rekomendasi
Flash
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
Sena N. A.
Flash
Jam Tangan
Sena N. A.
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Sena N. A.
Flash
Suapan Terakhir
Sena N. A.
Flash
Mimpi Kita
Sena N. A.
Flash
Brownies (O)Rasa Bayar
Sena N. A.
Flash
Kapan Aku Bangun?
Sena N. A.
Novel
Bronze
Dawuh
Sena N. A.
Flash
Mengejar Pesawat Pembawa Uang
Sena N. A.
Flash
Batal Berbuka
Sena N. A.
Flash
Yang Tak Nyata
Sena N. A.
Novel
Bronze
Gerbang Ke Empat
Sena N. A.
Flash
Di Kereta: Kursi Kita
Sena N. A.
Flash
Salah Sambung
Sena N. A.
Flash
Bangku Ujian
Sena N. A.