Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
0
Suka
1,273
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pada suatu hari di pertengahan tahun 2013.

Tepatnya di sebuah metromini 75 jurusan Pasar Minggu. Seorang bocah perempuan berambut lepek mengamen.

Usianya kira-kira dua belas atau tiga belas tahun.

Jujur saja! Aku yang setia menjadi p...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Novel
Bronze
Sang Pelancong
Adrian Syahminur
Novel
Bronze
Sofia
silvi budiyanti
Cerpen
Ratri Menari
Suryawan W.P
Novel
Bronze
Unfaithful
Ainun Nuriah
Novel
Perjalanan Rhu
Senjanila
Novel
Fatty Boyfie
Fauziyyah Jihad Noor Yahya
Novel
Bronze
JIGAR & RISMA
Ellit Wijaya
Novel
Bronze
Dialah Kamu
An-nisa Putri Errohman
Novel
Bronze
ALDRICK.
N. Sabrina Putri
Flash
Aku Tidak Jelek
Yaraa
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Novel
Muara Anar
Risty Ricku
Novel
Gold
Magnitudo
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Memang Jodoh
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani