Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
1
Suka
1,431
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“HIDUP HIJAU!”

“HIDUP KUNING!”

“HIDUP MERAH!”

Teriakan-teriakan macam itu sudah biasa mendarat di pendengaran Icul beberapa bulan terakhir ini.

Icul.

Ya! Remaja tanggung penjaja asongan dan minuman botol sekitaran perempata...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Cerpen
Umi Kalsum
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
One Last Cry
Hello Dino
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
Balada Ibu Rumah Tangga
Gie Salindri
Novel
Bronze
Berjuanglah!
Anisa Rahmi Gina
Novel
Bronze
Kana
Halimah tusakdiah
Novel
DUA JIWA
Masda Raimunda
Novel
Taraka
Siska Ambar
Novel
Bronze
Langit Biru
andisalsa_khr
Novel
Bronze
Kisah Antarkita
Susi Idris
Novel
Bronze
Sorry to Goodbye
Allena Moria
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
Bronze
Unfaithful
Ainun Nuriah
Novel
(Un)Privilege
Anindita Putri T
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani