Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
11
Suka
14,491
Dibaca

Ibu merampasnya dariku, lalu berkata, “Jangan dimakan yang ini!”

Aku yang sedang duduk bersila di depan televisi mendongak ke arah Ibu yang sedang berdiri dan berkata, “Ibu, aku kan sudah mengupasnya. Kenapa memangnya?”

“Biar Ibu yang makan.” Ibu melahap pisang yang telah aku kupas. “Anak gadis yang belum menikah tidak boleh makan pisang yang ada di bagian ini.” Ibu menunjuk bekas bagian pisang yang aku ambil dan bagian lain—bagian pisang yang ada dipinggir. “Nanti tidak ada lelaki yang melamarmu! Pamali!”

Aku menggeleng-gelengkan kepala. “Ah, Ibu … aku tidak percaya,” ucapku sembari mengambil sisi lain dari cengkeh pisang, kali ini bukan bagian pinggir.

“Makan saja!” ucap seseorang dari belakangku. “Itu hanya mitos!”

“Nah … aku lebih percaya Nenek.”

“Dulu aku melarangmu memakan bagian pinggir karena bagian itu lebih besar di bandingkan bagian yang lain,” ucap nenek mengelus pundak Ibuku.

Nenek duduk di sampingku dan mengambil satu cengkeh pisang yang ada di atas meja. “Coba perhatikan!”

Aku memperhatikan pisang yang ada di depanku. “Wah, nenek benar …. Ternyata bagian pinggirnya lebih besar. Wah ibu, bilang saja Ibu mau bagian yang lebih besar.”

“Haha,” tawa Ibu. “Ibu hanya menyalurkan tradisi. Lagian perutmu kecil. Tak muat untuk memakan pisang ini.”

“Ah …. Ibu,” sanggahku. Aku mengambil bagian pinggir pisang yang masih tersisa. “Siapa bilang aku tidak bisa menghabiskannya?”

Kami lanjut menonton televisi sembari melahap pisang “raja” yang dibelikan Ayah tadi pagi. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
Sena N. A.
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Kaktus Berdarah Seri 03
Christian Shonda Benyamin
Novel
The Reason Why I Give Up
batiar
Novel
Buddha
Kirana Aisyah
Skrip Film
JALAINI (Original Screenplay)
Ikhsannu Hakim
Cerpen
Bronze
Misteri Raja Ampat
Bang Jay
Cerpen
Bronze
Memilih Takdir
hyu
Cerpen
Bronze
Mengulang Waktu
Teman Tualang
Novel
Before Everything Blows Up
Adeline Nordica
Novel
RENTENIR: PEMBURU KEBENARAN
Novi Assyadiyah
Cerpen
Bronze
Peti Pusaka
Omius
Cerpen
Bronze
Hujan Merah Di Bukit Sadu
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Cerpen
Bronze
Laboratorium Transmisi Mental
Shinta Larasati Hardjono
Flash
Bronze
Berdebar
Noveria Retno Widyaningrum
Novel
Mind vs. Machine
Kiara Hanifa Anindya
Rekomendasi
Flash
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
Sena N. A.
Flash
Kapan Aku Bangun?
Sena N. A.
Flash
Brownies (O)Rasa Bayar
Sena N. A.
Flash
Suapan Terakhir
Sena N. A.
Flash
Di Kereta: Kursi Kita
Sena N. A.
Flash
Mimpi Kita
Sena N. A.
Flash
Bangku Ujian
Sena N. A.
Flash
Salah Sambung
Sena N. A.
Flash
Jam Tangan
Sena N. A.
Novel
Bronze
Dawuh
Sena N. A.
Flash
Batal Berbuka
Sena N. A.
Novel
Bronze
Gerbang Ke Empat
Sena N. A.
Flash
Mengejar Pesawat Pembawa Uang
Sena N. A.
Flash
Yang Tak Nyata
Sena N. A.
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Sena N. A.