Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Bronze
World War Samurai
0
Suka
1,120
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Jangan lari, Nyonya! Nyonya! Nyonya! Jangan lari! Ini kau meninggalkan bayimu?! Nyonya!" teriak seorang samurai muda sekaligus pengembara di tengah hutan prefektur Nara sekitar awal abad ke-20. Pada awal era modern ini, sebenarny...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Brahma Menghancurkan Semesta
Nur Khafidhin
Novel
Bronze
100 Laskar Katak
JWT Kingdom
Novel
Kisah Para Penyamun dan Tujuh Pemberani
Dirman Rohani
Cerpen
Bronze
SRIGALA BERDZIKIR DI AKHIR WAKTU
Ranang Aji SP
Flash
Bronze
Serdadu Bidadari
JWT Kingdom
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Cerpen
Badai di Tanah Perkemahan
Karang Bala
Novel
Babad Tanah Majapahit
Ma'arif
Novel
BUKAN CERITA CINDERELLA
memia
Novel
Gold
Play and Learn
Bentang Pustaka
Flash
Goat
Rena Miya
Flash
Reverse #2 : Mata
Yesno S
Novel
Bronze
98 JUNI
Putri Tari Lestari
Flash
KUMPULAN FIKSIMINI (FM)
Citra Rahayu Bening
Rekomendasi
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani