Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jangan Dihabisin
6
Suka
8,521
Dibaca

"Jangan Dihabisin!"

Kata Gino tiap kali dia membagi jajanannya kepada Kukuh.

Gino dan Kukuh adalah sahabat sejak kecil. Gino memiliki kecerdasan yang kurang, tetapi rezeki yang lebih, sementara Kukuh sebaliknya.

Gino selalu membagi jajanannya kepada Kukuh. Sebagai gantinya, Kukuh akan membagi jawaban tugas dan ujiannya kepada Gino.

Mereka merasa hidup dalam simbiosis mutualisme. Namun, orang lain merasa bahwa Gino yang bergantung pada Kukuh.

Menurut mereka, Kukuh akan mendapatkan beasiswa kuliah dan hidupnya akan sukses sehingga tidak akan butuh lagi bantuan dari Gino.

Mendengar itu, Gino jadi rajin belajar. Dia ingin bisa bersanding setara dengan Kukuh di kampus yang sama.

Namun, upaya kebut semalam memang tidak bisa mengalahkan kecerdasan sedari lahir.

Gino gagal masuk kuliah. Dia harus berpisah dengan Kukuh. Mereka berjanji akan saling berkontak.

Namun, janji itu hanya bertahan pada tiga bulan pertama. Setelah itu, Kukuh tidak pernah kembali pulang.

Meskipun gagal masuk kuliah, semangat belajar Gino untuk mandiri tidak lah padam. Dia belajar membantu mengolah bisnis milik ayahnya.

Perlahan Gino mulai bisa dipercaya ayahnya dan diberikan kuasa sepenuhnya. Gino sangat gembira, ia ingin memberitahu hal ini pada Kukuh, tetapi mereka telah hilang kontak.

Gino hanya mendengar kabar bahwa Kukuh telah menjadi sukses. Dia menjadi seorang Bos besar. Gino percaya pada hal itu. Dia merasa senang karena dirinya juga bisa menjadi seorang bos, dengan kata lain, setara dengan Kukuh.

Bisnis Gino berkembang pesat, bahkan dia mampu menyaingi produk dari para pesaingnya yang sudah lama terkenal.

Kesuksesan itu mengundang para preman berseragam yang meminta jatah untuk izin Gino berbisnis di sana.

Gino yang telah merasakan sulitnya mencari uang, jelas menolak upaya pungli tersebut. Dia melawan tiga orang preman yang mencoba mengancamnya itu.

Gino berhasil mengalahkan mereka. Namun, dia tidak berhasil mengalahkan apa yang datang selanjutnya.

Gino dikeroyok oleh sepuluh orang preman dan diculik. Dia dibawa ke hadapan Bos mereka di markas rahasia.

Di tengah kondisi terluka dan setengah sadar, Gino melihat Sang Bos sedang berbicara pada orang penting lainnya. Mereka meminta Sang Bos untuk menjaga keamanan bisnis mereka dari pesaing seperti Gino.

Mereka pergi mempercayai Sang Bos akan mengurus semuanya. Sang Bos lalu melihat ke Gino. Perlahan pandangan samar-samar Gino menjadi jelas. Sang Bos yang berdiri di hapadannya itu memiliki wajah yang sangat ia kenal.

Gino syok tidak percaya, dia tidak mempedulikan pada para preman yang mulai mengambil senjata, cangkul, dan karung ke arahnya.

Perhatian Gino terfokus pada sosok sahabat yang telah lama tidak ia temui.

Gino memanggil nama sahabatnya itu, tetapi orang itu hanya diam dan berjalan pergi setelah memberikan perintah terakhir pada anak buahnya.

"Jangan Dihabisin!"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Asa Tak Sampai
Yekti W. Widanti
Novel
Genius Patner
Vivinavy
Skrip Film
LANDAK TANPA PERSAHABATAN
Senna Simbolon
Skrip Film
Our Bad Memory
Deviannistia Suyonoputri
Flash
Jangan Dihabisin
Reyan Bewinda
Flash
Gugur
Ilestavan
Flash
Bronze
Diajar Fajar
Silvarani
Flash
Habis Kuota
Reyan Bewinda
Cerpen
Surat Kecil Dari Kamboja
DENI WIJAYA
Skrip Film
LIFE IS BEAUTIFUL
chelvia ch. meizar
Skrip Film
Cerita Ini Belum Berjudul
Ainun Nisa
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Pagi di Kafe
E. N. Mahera
Novel
Masa Lalu Itu...
Thoriq Hood
Skrip Film
Short Film Script Volume II
Yorandy Milan Soraga
Rekomendasi
Flash
Jangan Dihabisin
Reyan Bewinda
Flash
Habis Kuota
Reyan Bewinda
Flash
Selamat Tahun Baru!
Reyan Bewinda
Skrip Film
Egg, Roll, Action!
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Terserah
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Kapan Nikah?
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Cerpen
Bronze
Pertarungan Terakhir
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Melek Dong!
Reyan Bewinda
Flash
Izin ke Toilet
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Tunggu Pembalasanku!
Reyan Bewinda
Flash
Tunggu Iklan
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Makan Di sini Apa Dibungkus?
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Dirapihin
Reyan Bewinda
Flash
Bronze
Masih Banyak Ikan di Laut
Reyan Bewinda