Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
0
Suka
1,272
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Su, su, supir truknya ngegebok kepala pe, pengendara motornya pa, pakek batu! Kacau! Ce, cepet pergi dari sini! Ce, cepet tancep gas dari sini!" dengan terbata-bata dan wajah pucat pasi, Aldhan berlari menghampiri ketiga sahabat ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Novel
Deathskull
Rama Sudeta A
Novel
BUKAN KISAH SINETRON
Rudie Chakil
Novel
Bronze
Kisah Ulat Kupu-Kupu
🕯Koo Marko✨
Novel
Anak-anak Tanpa Cinta
Lilis Alfina Suryaningsih
Flash
Perempuan yang Sangat Menyukai Laut
Ratifa Mazari
Novel
Three Times I'Ve been Saving You
Handi Yawan
Flash
Home Sweet Home
aoillies
Novel
HOME SCHOOL
Anonim people
Novel
Bronze
Melankoli
Mr.taaaa
Novel
Bronze
SENOPATI (Trah Bayu)
Hermawan
Flash
Terancam
Wirdatun Nafi'ah
Novel
KEAPARAT
Ibal Pradana
Novel
The Thread
Anna Onymus
Novel
DJAHOEL
Hendra Wiguna
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani