Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pulang
1
Suka
6,829
Dibaca

"Nduk, kamu sudah berapa bulan ndak pulang? Ndak kangen rumah to?" Ucap Ibu An. An menatap pesan di layar ponselnya nanar. Ia terdiam sejenak.

"Inggih bu, kangen. Tunggu sebentar ya, bulan depan insyaAllah dapat jatah pulang," balas An mencoba menenangkan.

"Yasudah, Ibu tunggu ya," ketik Ibu An. An tersenyum membacanya.

"Tapi nanti kalau pulang semua orang harus ada di rumah nggih bu. Bapak, Ayah, Papa, Mama, Ibu, dan Bunda," pinta An. Ibu An bingung.

"Mana bisa to nduk, keluarga kamu yang itu sudah punya kehidupan sendiri," jawabnya.

"Bisa buk. Wis to, percaya. Pasti datang," balas An.

"Ya wis terserah kamu saja nduk," final ibu An.

-1 bulan kemudian-

"Bu, aku dapat jatah libur akhir bulan, ibu mau titip apa?" Tanya An di telepon.

"Tidak usah, bisa temu kangen sama kamu saja ibu sudah senang. Hati-hati ya nduk," pesan Ibu An.

"Inggih bu, siap. Yasudah mau lanjut kerja dulu," pamit An. Ibu An mengiyakan.

-Hari H pulang-

"Gais, aku pulang dulu ya. Maaf kalau ada salah kata dan perbuatan. Sekian, saya pamit undur diri," ketik An pada pesan grup teman-temannya. Semua anggota grup membalas dengan stiker tertawa.

"Seperti akan pergi jauh saja," balas salah satu temannya. An tertawa.

"Ya siapa tahu, yasudah aku berangkat mumpung belum macet," pamitnya. Semua temannya membalas agar berhati-hati di jalan.

###

"Bu, aku pulang!!" Ucap An saat memasuki rumah. Ibu An segera berlari menuju pintu untuk menyambutnya.

"Alhamdulillah, sudah sampai. Kalau begitu sana mandi dulu terus sholat dhuhur," pesan ibu An.

"Inggih bu," jawab An lantas masuk ke dalam rumah bersama dengan Ibu An yang merangkul pinggangnya.

Setelah selesai mandi dan beribadah, An menghampiri ibunya yang sibuk dengan pekerjaannya. Ibu An menoleh.

"Sudah makan nduk? Tadi sudah ibu siapkan di dapur," ucap ibu An.

"Nanti saja bu, aku capek mau tidur dulu. InsyaAllah nanti malam semua keluarga datang. Ibu siap-siap saja," jawab An. Ibu An mengangguk mengerti.

Pukul setengah 4 sore ibu An masuk kamar An untuk mengingatkannya sholat Ashar.

"Oh belum bangun, capek sekali kelihatannya," ucap Ibu An.

Satu jam kemudian ibu An kembali.

"Nduk, waktunya sholat ashar. Ayo bangun, nanti keburu maghrib," ibu An mencoba membangunkan anaknya. Namun, tak kunjung ada jawaban. Berkali-kali dibangunkan tidak merespon. Ternyata, An benar benar "Pulang". Pulang ke pangkuan Ilahi. Setelah mendapatkan kabar duka itu, semua keluarga An datang. Orangtua kandung, Orangtua angkat, Orangtua tiri, saudara sedarah, saudara tiri, bahkan saudara kembarnya berkumpul di rumah ibu asuh An untuk mengantar kepulangan An ke pangkuan Ilahi.

Hari itu, jumat pukul 3 sore An menutup Usianya. Dia benar benar menepati janjinya kepada ibu asuh An untuk pulang.

Tamat

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Fall in Love with Devils
judea
Novel
Bronze
JAPAN
N. Sabrina Putri
Skrip Film
Gelap Mata
Lany Inawati
Flash
Pulang
A. R. Pratiwi
Novel
Bumi Tuhan
Rosalita
Novel
Bronze
Boys Shouldn't Cry
Ekkrisline
Novel
Bronze
TANnia
Enang Rokajat Asura
Skrip Film
RENJANA : HATI YANG KUAT (SCRIPT)
AUDRY AZ
Novel
PENULIS YANG MERANCANG KEMATIAN TOKOH UTAMANYA
Dee Hwang
Novel
Aloanamnesa
Nurjanah
Skrip Film
Mulyono Mimpi Naik Haji
Suci Sekarwati
Flash
Rumah (Kita) Nanti
Hilyati Marsyalita
Novel
Bronze
Maruishi
Maruishi
Flash
Perempuan Langit
Bonari Nabonenar
Skrip Film
Sampai Nanti, Sampai Kita Bertemu Kembali
Webi Okto Satria
Rekomendasi
Flash
Pulang
A. R. Pratiwi
Novel
Tiga Raga
A. R. Pratiwi
Flash
Talk With Mr. Star
A. R. Pratiwi