Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
0
Suka
1,595
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DOR!" Darah makelar itu muncrat ke kontainer pelabuhan ujung kota. Sulit kupercaya apa yang kulihat. Namun, hati ini masih bertoleransi karena semuanya dilakukan oleh rekan kekasihku.

Bukan kekasihku.

Untuk sementara waktu, biarlah...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Cerpen
NENEK MOYANGKU SEORANG PERAUT
Rian Widagdo
Flash
Kemalangan si Bungsu
Musrifah Anjali
Cerpen
Bronze
I Have Nothing
Yutanis
Skrip Film
Let's Kill (Script)
Felis Linanda
Flash
Bronze
KUMPULAN FLASH FICTION
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Joki Tugas, Me
Melia
Cerpen
Bronze
Sang Petarung
budi kurniapraja
Flash
Fighter Kids - Give me more
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
DEWI, THE SUPER WOMAN
Bramanditya
Novel
The Elder: Perang Lima Tahun
Manu de Hart
Cerpen
Akhir Sebuah Perang
DMRamdhan
Flash
Bronze
Kuncup Mawar
mary dice
Novel
Gold
The Young Elites
Mizan Publishing
Flash
Liulang Huajia
KOJI
Rekomendasi
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani