Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Sisa Hujan
22
Suka
7,427
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kita diterkam hujan dan terjebak dalam satu tempat teduh. Aku berfikir kita akan memulai perjalanan seperti kisah cinta klasik lainnya bermula. Kekakuan yang merayap dalam dingin, membekukan kita dan manusia lainnya yang ikut berteduh. Tak ada dialog, kita hanya terpaku pada tetesan hujan, menghitung tiap butirnya, bertanya dalam hati apa yang terjadi setelah hujan reda.

Aku dan manusia lainnya yang dikepung hujan tak punya hiburan selain menyaksikan manusia yang nekat menerobos hujan karena kesibukan yang menunggu atau urusan mendesak yang tak mungkin ditinggalkan. Sementara kau lebih tertarik melihat sepasang anak kecil yang berkejaran di halaman toko.

Sesekali aku mencuri pandang pada kecantikanmu yang tak pudar meski sedang menahan rasa dingin. Diam-diam aku berdo'a agar hujan turun lebih lama sampai aku mengumpulkan keberanian yang cukup untuk mengajakmu bicara.

Hujan mulai menipis dan kita masih tanpa suara. Kulihat kau pun butuh teman bicara seperti manusia lainnya di belakang kita yang telah menemukan pasangan bicaranya masing-masing. Sialnya, kau berada di dekatku, lelaki yang terlalu takut bicara, bahkan untuk sekadar berbasa-basi.

Kau bosan menunggu hujan tiris –mungkin juga bosan menungguku memulai percakapan– dan memutuskan berlari menerobos hujan yang tersisa. Aku hanya membisu memandangimu pergi sampai kau hilang di balik pertokoan.

Sisa hujan mengutuk kepengecutanku. Aku kembali menghitung butirannya yang tersisa ditemani penyesalan yang berdiri mematung di sebelahku, tanpa suara, tanpa berbasa basi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Makasih
Makasih Salsa udah mampir.. 😀
Sangat menghibur juga menyentuh hati 😊
@rainzanov : Alhamdulillah. Terima kasih udah berkenan baca.. ☺️
Diksinya keren, Bikin terenyuh kak
@rinafryanie : Alternatif ending yg mengiris 😢
Kesempatan itu hilang seiring butiran hujan yang menipis. Hanya sisakan sesal yang tak mungkin reda.
@suciasdhan : Terima kasih banyak. Semoga menghibur..😀
Keren 🤩👍🏻
kembali. Saya suka.
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Sisa Hujan
Sugiadi Azhar
Cerpen
Bronze
PEREMPUAN BATU
sri wintala achmad
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
MY TOXIC WEDDING
Times New Roman
Novel
Adaku Lengkapi Adamu
Salmah Nurhaliza
Novel
Bronze
Sepasang Mata Bola (Bukan Lagu Walo Banyak Nyanyinya)
Aneidda
Novel
Bronze
Inikah CintaMu Tuhan? (Novelette Baru)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
GOTCHA!
V.N.Lietha / Vica Lietha
Novel
Bronze
Karma
Meliseis Dhemewa
Novel
Bronze
Cinta yang Tepat, Datang Terlambat
Galih Aditya Mulyadi
Novel
Gold
Lara Miya
Falcon Publishing
Cerpen
Bronze
Cinta Pertama dan Terakhir
Aneidda
Novel
Gold
Lelaki yang Membunuh Kenangan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
28 Detik
Bentang Pustaka
Novel
Gold
ME(N)U
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Sisa Hujan
Sugiadi Azhar
Flash
Kamu Jangan Menangis
Sugiadi Azhar
Flash
Lantai Keramik
Sugiadi Azhar
Flash
Harmonika Tua
Sugiadi Azhar
Flash
Setan Curhat
Sugiadi Azhar
Flash
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Novel
40 Hari Bersama Arwah Suamiku
Sugiadi Azhar
Flash
Terkoyak
Sugiadi Azhar
Flash
Di Kolong Ranjang
Sugiadi Azhar
Flash
SLURRPPP
Sugiadi Azhar
Flash
Hutang Fiksi
Sugiadi Azhar
Flash
Koran Pagi
Sugiadi Azhar
Flash
Rapor Dari Tuhan
Sugiadi Azhar
Novel
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Skrip Film
PEBINOR (Skenario Film)
Sugiadi Azhar