Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Sisa Hujan
22
Suka
7,458
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kita diterkam hujan dan terjebak dalam satu tempat teduh. Aku berfikir kita akan memulai perjalanan seperti kisah cinta klasik lainnya bermula. Kekakuan yang merayap dalam dingin, membekukan kita dan manusia lainnya yang ikut berteduh. Tak ada dialog, kita hanya terpaku pada tetesan hujan, menghitung tiap butirnya, bertanya dalam hati apa yang terjadi setelah hujan reda.

Aku dan manusia lainnya yang dikepung hujan tak punya hiburan selain menyaksikan manusia yang nekat menerobos hujan karena kesibukan yang menunggu atau urusan mendesak yang tak mungkin ditinggalkan. Sementara kau lebih tertarik melihat sepasang anak kecil yang berkejaran di halaman toko.

Sesekali aku mencuri pandang pada kecantikanmu yang tak pudar meski sedang menahan rasa dingin. Diam-diam aku berdo'a agar hujan turun lebih lama sampai aku mengumpulkan keberanian yang cukup untuk mengajakmu bicara.

Hujan mulai menipis dan kita masih tanpa suara. Kulihat kau pun butuh teman bicara seperti manusia lainnya di belakang kita yang telah menemukan pasangan bicaranya masing-masing. Sialnya, kau berada di dekatku, lelaki yang terlalu takut bicara, bahkan untuk sekadar berbasa-basi.

Kau bosan menunggu hujan tiris –mungkin juga bosan menungguku memulai percakapan– dan memutuskan berlari menerobos hujan yang tersisa. Aku hanya membisu memandangimu pergi sampai kau hilang di balik pertokoan.

Sisa hujan mengutuk kepengecutanku. Aku kembali menghitung butirannya yang tersisa ditemani penyesalan yang berdiri mematung di sebelahku, tanpa suara, tanpa berbasa basi.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Makasih
Makasih Salsa udah mampir.. 😀
Sangat menghibur juga menyentuh hati 😊
@rainzanov : Alhamdulillah. Terima kasih udah berkenan baca.. ☺️
Diksinya keren, Bikin terenyuh kak
@rinafryanie : Alternatif ending yg mengiris 😢
Kesempatan itu hilang seiring butiran hujan yang menipis. Hanya sisakan sesal yang tak mungkin reda.
@suciasdhan : Terima kasih banyak. Semoga menghibur..😀
Keren 🤩👍🏻
kembali. Saya suka.
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Sisa Hujan
Sugiadi Azhar
Novel
Gold
Barga
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Nuansa Bening
Lommie Ephing
Novel
Sam & Mut
Muhammad Rifal Asyakir
Novel
Bronze
Why did You Come Back?
Miss Sarah
Flash
Bronze
YANG KAYA ITU BAPAK KU BUKAN AKU
Okino ojoeng
Cerpen
Keabadian yang Kau Inginkan
Faristama Aldrich
Cerpen
Bronze
HADIAH TERINDAH
Yantie Wahazz
Novel
Bronze
MY TOXIC WEDDING
Times New Roman
Novel
Kembali kepadamu
Hani nikita br perangin angin
Cerpen
Millboy
Bahagia Mendunia
Novel
Bau Hujan
Dita Sofyani
Flash
Bronze
Kau tau aku mencintaimu?
Sicksix
Cerpen
I Love You but
Nadiah Alwi
Flash
MEMORIZE YOU
Iman Siputra
Rekomendasi
Flash
Sisa Hujan
Sugiadi Azhar
Flash
Kamu Jangan Menangis
Sugiadi Azhar
Flash
Lantai Keramik
Sugiadi Azhar
Flash
Di Kolong Ranjang
Sugiadi Azhar
Skrip Film
PEBINOR (Skenario Film)
Sugiadi Azhar
Flash
Setan Curhat
Sugiadi Azhar
Flash
Harmonika Tua
Sugiadi Azhar
Flash
SLURRPPP
Sugiadi Azhar
Flash
Koran Pagi
Sugiadi Azhar
Flash
Rapor Dari Tuhan
Sugiadi Azhar
Flash
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Flash
Hutang Fiksi
Sugiadi Azhar
Flash
Terkoyak
Sugiadi Azhar
Novel
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Novel
40 Hari Bersama Arwah Suamiku
Sugiadi Azhar