Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
0
Suka
4,448
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kali ini aku tak mendatangimu ketika malam minggu.

Kejutan saja aku datang di suatu malam weekdays.

Malah, aku yang terkejut, Cantik.

Sudah ada mantan pacarmu duduk di ruang tamu.

Seolah tahu situasi dan makin membuatku kesal, ket...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Jangan Jatuh Terlalu Dalam
kingsleigh
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Novel
Apapun Situasinya Bakso Jawabannya
Gabriela kezia
Novel
Bronze
Terjebak Pacar Posesif
Nona Adilau
Novel
Gold
The Magic Library
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Metamorph
Agnesya Febriana
Novel
Gold
Persuasion
Noura Publishing
Novel
Gold
IPA & IPS
Coconut Books
Novel
Bronze
Pembohong
Noveria Retno Widyaningrum
Novel
A Gift For Everyone
Fann Ardian
Skrip Film
semesta
MiiraR
Flash
Hal yang melegakan di hari yang berat
AlifatulM
Flash
KARAM
Rolly Roudell
Flash
Bronze
Cinta Maya Yang Nyata
Sunarti
Novel
Bronze
Makhluk Ruhis
Indah Puspitasari Suwandi
Rekomendasi
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani