Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Hari Ini Kalah Tanding
0
Suka
997
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Hari ini si Kacamata mengalami kekalahan.

Ada turnamen olahraga antarkelas hari ini. Jelas, aku dan pacarku yang menjadi ketua dan wakil ketua kelas harus ikut andil. Sementara diriku yang masih kikuk dalam olahraga permainan ini mempermalukan diri sendiri di lapangan sepak bola, Kacamata memimpin tim voli siswi meramaikan gedung olahraga.

Hasil? Berkat sahabat baikku, kelas kami aman di sepak bola. Namun hal yang sama tak bisa dikatakan untuk voli. Si Kacamata merupakan siswi berbakat. Akademik dan atletisnya di atas rerata murid SMA, dan ia banyak tahunya. Tak cuma itu, semangatnya tiada dua.

Masih bisa, toss!

BANG!

Seperti one man army—meski ada lima orang lain di sisi lapangan kelas kami, Kacamata bergerak ke sana dan kemari, diving bangkit lantas melompat tinggi. Servis dan smash lawan terlampau jago sampai hanya Kacamata yang dapat meresponsnya.

Tak apa! Masih bisa!” seru sang gadis setiap kebobolan angka. Meski sudah ketinggalan dua dari tiga set, dan ini adalah penentuan, ia masih mengembangkan senyum khasnya. Morale boost bagi semua yang menonton.

Sayang disayang, itu semua tidak cukup, dan kami menerima kekalahan ini. Don’t mind, banyak orang berseru demikian, dan pertandingan pun berakhir. Aku dan Kacamata membeli dua botol Pocari, lantas beristirahat di bangku taman. Tetapi, ada yang berbeda.

“Ada apa?” tanyaku heran, pada sang gadis yang duduk di sebelah. Tak seperti sebelumnya, senyum cerah khasnya tak tampak, digantikan oleh muka cemberut.

“Kesal karena kalah?” tambahku tanya, memastikan. Ia mengangguk. “Kenapa? Biasanya kalau aku kalah kau bakal bilang, ‘tak apa, masih ada lain waktu. Ini adalah batu loncatan’ sambil senyam-senyum, kan?”

Seketika Kacamata melirikku tajam, lantas menggeram seperti kucing yang bertemu ancaman. Sedetik kemudian, ia berdiri dan memunggungiku.

“Ada yang berbeda kali ini?” Tanyaku lagi, dan ia mengangguk lagi. “Apa?” Sang gadis sigap berbalik, dan menunjukku dengan telunjuknya yang diplester karena lecet. “Aku?”

“Sebentar, mau bilang kalau aku penyebab kalian kalah?”

Seperti menginjak ranjau, aku menyadari ucapanku salah setelah mengucapkannya. Muka Kacamata semakin menekuk dan bola mata di balik lensanya makin menatap tajam.

“K-Kenapa? Karena aku menonton, kah?” aku mulai agak cemas ... oh, tidak. Panik.

Kacamata mengangguk. “Jadi aku tidak boleh menonton?”

“Hmmmmmmpppppp ....” Mengerang lebih dalam dan panjang, ia lantas berjongkok di hadapanku. Jelas, mukanya makin memerah. Oke, ranjau kedua.

“Te-Terus kenapa coba?”

Kacamata mengayunkan tangannya, memintaku mendekatkan muka. Sambil meraih kerah kaus olahragaku, ia mendekatkan bibir ke telingaku. “Aku tidak suka kalah dan kelihatan tidak keren di hadapanmu.”

Selesai, pacarku melepaskan tangannya, dan membuang muka lagi. Cemberutnya masih sama—makin parah kalau boleh kubilang. Seperti ... anak kecil yang tidak dituruti keinginannya.

Kemudian aku ingat, anak kecil akan sedikit tenang kalau dielus kepalanya. Makanya, kuraih saja puncak rambut pacarku, dan mengusapnya lembut sampai ia tenang. Entah kenapa, aku bisa melihat ekor dan telinga kucing imajiner pada dirinya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Please, Bloom!
Wardatul Jannah
Flash
Hari Ini Kalah Tanding
Kosong/Satu
Novel
Spring Breeze
Ratna Aleefa
Novel
Bronze
The Return of Your Necklace
Norvita Putri
Novel
Jalang
Dinda Angelica
Novel
Bronze
Cinta di Sudut Kota
Nisa Dewi Kartika
Novel
Bronze
Cintai Aku Apa Adanya
Sandra Arq
Skrip Film
Puppy Love
wulan garani
Novel
Gold
Adonis
Bentang Pustaka
Novel
ASYAKILA By Ms FloraBerryl
Flora Berryl
Skrip Film
Cinta 5 Rasa
Christaline Putri Joeane
Flash
Ridho Ibu
Khoirul Anam
Cerpen
DI ANTARA DUA MENTARI
Adam rusali
Cerpen
Bronze
Dua Cerita dalam 15 Menit
Sulistiyo Suparno
Novel
Miracle of Love
Tyasha
Rekomendasi
Flash
Hari Ini Kalah Tanding
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - HAZAKURA
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 1
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.1
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Thanatos, Eros, dan yang Memainkan Mereka-
Kosong/Satu
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology 2
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Anak Anjing yang Baik- part 2
Kosong/Satu
Cerpen
Youth Stride
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.2
Kosong/Satu
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.3
Kosong/Satu
Flash
Habis Terbakar
Kosong/Satu
Flash
Orang-Orang Mengerikan
Kosong/Satu
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu