Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Bronze
Sebentar Lagi Natal
0
Suka
1,532
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lonceng berdentang-dentang. Mungkin memang disengaja. Sebab, ada segerombolan anak kecil--yang usia taman kanak-kanak--berhamburan ke arah altar. Mereka berpakaian bagus-bagus. Mungkin memang disengaja. Orangtua mana yang tega mem...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Bronze
Sebentar Lagi Natal
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Wanita Pilihan
Julia Rosyad
Novel
Gold
Menata Hati Selepas Luka
Mizan Publishing
Novel
Gold
Ada Pelangi di Balik Hujan
Mizan Publishing
Novel
QUBA - Perjalanan Menjadi Bayangan
Manna wa Salwaa
Novel
Bronze
Metamorfosa
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Tuhan Merestui Kita Bersama Menuju Surga
Erlani Puspita
Novel
Bronze
NEGERI SERIBU BIDADARI
Embart nugroho
Novel
Ya, Suatu Saat Nanti
Asya Ns
Novel
Gold
Love, Peace, and Respect
Mizan Publishing
Novel
Mualaf (Perjalanan Ilmu)
Sastra Introvert
Novel
Gold
Bisnis ala Nabi: Teladan Rasulullah Saw. dalam Berbisnis
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Markas Cahaya
Bentang Pustaka
Novel
Gold
KHADIJAH:PEREMPUAN TELADAN SEPANJANG MASA (REPUBLISH)
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Mengejar Cinta Ustaz Tampan
LeeNaGie
Rekomendasi
Flash
Bronze
Sebentar Lagi Natal
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Gambaran Seorang Teman
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
I'm 100 Percent of Indonesian
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Kera di Hadapan Mata
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Dongeng Paling Gila
Nuel Lubis
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Novel
Marsha Cahaya Hati
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Terpaksa Putus karena
Nuel Lubis
Novel
Grace
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Frida & Novena
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Cinta yang Bermula dari Toilet
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Teguran Peristiwa
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Si Lola Menyebalkan
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Di Sebuah Showroom Mobil
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Aku-Laut-Telepon-Kamu
Nuel Lubis