Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Bronze
Sebentar Lagi Natal
0
Suka
1,488
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lonceng berdentang-dentang. Mungkin memang disengaja. Sebab, ada segerombolan anak kecil--yang usia taman kanak-kanak--berhamburan ke arah altar. Mereka berpakaian bagus-bagus. Mungkin memang disengaja. Orangtua mana yang tega mem...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Bronze
Sebentar Lagi Natal
Nuel Lubis
Novel
Gold
Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci pada Era Media Sosial (REPUBLISH)
Bentang Pustaka
Flash
Ajaib
Mahmud
Novel
Gold
Shopaholic Insyaf
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Mantan: Masih Ada Cahaya Di sana!
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bittersweet in Pesantren
Dian Haura
Novel
Bronze
Manusia Yang Telah Ditakdirkan
Relung Fajar Sukmawati
Novel
Seribu Langkah Menggapai Surga
Alin rizkiana
Novel
Gold
Perempuan yang Menggetarkan Surga
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Istri yang Tak Dirindukan
Morina
Cerpen
Lensa kecil takdir
Miftah
Novel
Ali Si Bocah Kuat
Dudun Parwanto
Novel
Bronze
Istiqomah Until Jannah
Nisa Salsabila
Novel
Gold
Di Bawah Bendera Sarung
Mizan Publishing
Flash
Makam Pahlawan
Noor Kayyis
Rekomendasi
Flash
Bronze
Sebentar Lagi Natal
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Dongeng Paling Gila
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Si Lola Menyebalkan
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Tengah Malam Jumat, Nonton Bola
Nuel Lubis
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Novel
Grace
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Degradasinya Santos
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Terpaksa Putus karena
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Di Sebuah Showroom Mobil
Nuel Lubis
Novel
Marsha Cahaya Hati
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Mbakyu-Mpus Story (MMS)
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Gambaran Seorang Teman
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Arah Ayah
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Cinta yang Bermula dari Toilet
Nuel Lubis