Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
0
Suka
1,906
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di sudut alun-alun Kota Barat, Patmo dan Rumijan duduk di becak masing-masing. Patmo bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya. Rumijan menyampaikan beberapa saran, tetapi Patmo selalu menyanggah. Rumijan kesal lalu member...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Melancholie
GRISZY
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Tuah Kasih
Mfathiar
Novel
Two Regrets
Anisha Dayu
Novel
Keep Your Lamp Burning
Jeamers
Flash
ISTRIKU MENGENDAP-ENDAP
NUR C
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Querencia
Delana Siwarka
Novel
Bronze
TANnia
Enang Rokajat Asura
Novel
Bronze
Tanda tanya
Ferian ibrahim
Novel
Kata Mamak
elesia maria tamba
Flash
Ikan
Impy Island
Novel
DASAR AKU! : Tahta, cinta dan cita-cita
Santi Setiawati
Novel
Puisi dari army untuk army
Ainun Zakiyah
Novel
A Gift For Everyone
Fann Ardian
Rekomendasi
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno