Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
0
Suka
2,010
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di sudut alun-alun Kota Barat, Patmo dan Rumijan duduk di becak masing-masing. Patmo bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya. Rumijan menyampaikan beberapa saran, tetapi Patmo selalu menyanggah. Rumijan kesal lalu member...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Kalam Kalam Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Kesempatan Kedua untuk Saling Menemukan
Jane Lestari
Novel
MALKA
Efyna
Novel
Ayah Malaikatku Didunia
suci wulandari
Flash
Sebelum Daun Gugur
Panca Lotus
Novel
Bronze
Antara Rasa
Keefe R.D
Novel
Airlangga
Yeni fitriyani
Novel
Bronze
Romantic Love Story #2
Khairul Azzam El Maliky
Novel
OJI & TEMAN-TEMAN
Ochie
Novel
Gold
Story of Volley Club
Mizan Publishing
Novel
Gold
Words in Deep Blue
Noura Publishing
Novel
BIJANA
Siraru
Novel
Fina
Anastasia BR
Flash
Hadiah Tahun Ke-5 Akhir Pekan
Aisyah KW
Rekomendasi
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Gito dan Gitarnya
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno