Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kode Cinta
16
Suka
1,652
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

1. (i) Given that f(x) = 1n (1 + 2 sin x), find f(0), f'(0), f''(0), f'''(0). Hence write down the first three non-zero terms in the Maclaurin series for f(x). [ 7 ]

(ii) The first two non-zero terms in the Maclaurin series for f(x) are equal to the first two non-zero terms in the series expansion of e^ax sin nx. Using appropriate expansion from the List of Formulae (MF15), find the constants a and n. Hence find the third non-zero term of the series expansion of e^ax sin nx for these values of a and n. [ 5 ]

Uh uh, hidupku sudah runyam ditambah soalan matematika yang semakin runyam. Ampun, dah! batin Qolbi sembari menatap tugas ulangannya. 

Ia pun melihat ke sisi kanan dan kiri. Kemudian matanya tertuju ke arah Qiro yang sedang fokus mengerjakan tugasnya. Sesaat kemudian, Qolbi, merobek selembar kertas dan meremasnya untuk dijadikan bola. Setelah itu, ia melemparnya ke arah Qiro. 

Qiro menatap Qolbi, lalu ia melempar kembali kertas ke arahnya. Qolbi tidak tinggal diam, ia pun melempar pensil yang dipegang ke arah Qiro. 

“Jangan ganggu aku,” kata Qiro sambil melempar pensil ke arah Qolbi.

Qolbi tersenyum, lalu ia mengambil permen Jahe dan melempar ke arah Qiro. Kali ini, Qiro tidak melempar kembali, tapi ia menyimpannya. Qolbi merasa senang karena Qiro menyimpan permen darinya. Kemudian Qolbi mengambil permen Tolak Angin milik Nisa, teman sebangkunya dan melemparnya ke arah Qiro.

“Qolbi, ada apa denganmu?” tanya Qiro lirih.

“Kamu tidak paham apa maksudku? Kamu…” Qolbi terdiam dan tidak melanjutkan perkataannya karena ada Pak Widi, yang masuk ke dalam kelas.

“Duh, mampus aku,” kata Qolbi, sadar bahwa ia belum mengerjakan tugasnya. Lalu, ia pun buru-buru mengisi semua isian soalan.

Sesaat kemudian, bell istirahat berdering. Qolbi segera berlari keluar dan melepas sepatunya. Setelah itu, ia melemparnya ke atas genteng. Kemudian ia memanggil Qiro untuk meminta bantuan darinya.

“Qiro, tolong ambilkan sepatuku,” pintanya sambil menunjuk ke atap sekolah.

“Ambil saja sendiri pake tangga,” kata Qiro kesal.

“Kok gitu? Kamu itu cowok, seharusnya cowok membantu ceweknya.”

“Tapi kamu bukan cewek aku.”

“Ya belum, tapi nanti… Ah, teman harus saling membantu.”

“Masalahnya kamu melempar sepatu-mu sendiri. Jadi, ambil saja sendiri pake tangga.”

“Mana mungkin aku melemparnya? Aku masih punya otak, Qiro. Tadi Nizam yang melempar sepatuku ke atas genteng. Ya sudah, kalau kamu tidak mau membantuku, setidaknya kamu mau mengambilkan tangga untuk-ku.”

“Ogah!”

“Astaga, Qiro, di mana hatimu?”

“Yang pasti nggak di sini,” jawab Qiro.

Qolbi terdiam, lalu ia pergi mengambil tangga. Setelah itu, dengan rasa kesal ia mulai menaiki tangga sedangkan Qiro berdiri cekikikan dan menggelengkan kepalanya.

Namun sayang, baru beberapa langkah Qolbi terpeleset dan dengan cepat Qiro menangkapnya. Pandangan mereka pun menyatu. Saat itu juga, Qolbi, tersipu malu.

“Kamu kenapa sih? Kok nggak hati-hati?” tanya Qiro.

“Aku... aku cuma ingin kamu tahu kalau aku suka sama kamu,” jawab Qolbi malu-malu.

“Aku juga suka sama kamu, tapi nggak perlu pake cara aneh-aneh gitu kan?”

“Ha? Jadi, kamu juga suka sama aku? Jadi, sekarang kita… Pa…” Qolbi berhenti berbicara karena terpotong oleh Qiro.

“Ah, tau ah,” kata Qiro, kemudian pergi meninggalkan Qolbi.

“Qiro! Kamu mau ke mana?” 

Qiro tidak menjawab pertanyaannya, ia hanya melambaikan tangannya ke arah Qolbi.

Qiro, lalu bagaimana dengan perasaanku? Bagaimana dengan sepatuku yang di atas genteng? Sungguh, sia-sia aku melakukan semua itu demi mendapatkan perhatianmu. Batin Qolbi sambil menatap Qiro yang pergi menjauh darinya.

>💔<

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Nur sama-sama. ☺️
@egidperdana89 : Hehe, 😅. Thanks ya, Kak, sudah mampir membaca 🙏😃
aku punya perasaan kalo sebenarnya Qiro juga ada rasa sama Qolbi. ☺️ 💔💔💔💔/💔💔💔💔💔 alias 4/5 dari saya. 🤗🙏
@lumbalumba14 : Siap, Kak, terima kasih. Iya, harus bersabar ya, Kak 🙏
Jangan khawatir, sepertinya usaha itu tidak sia-sia kok. Sepertinya sih ...
Why cry😂
Tuluuuuung! 😭😭😭 @darmalooooo
Ya, saking perhatianya, dia jatuh, lapar, saya biarkan sahaja, cukup mengingatkan tugas saya😂
@darmalooooo : Aseeek, 🥰
Memberi perhatian
Rekomendasi dari Drama
Flash
Kode Cinta
NUR C
Novel
RUANG DAMAI PANCAWARNA
Nurul Awaliyah
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Novel
Bronze
Kalam Kalam Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Our Happiness
Nafidza Ainun Salsabila
Novel
Bronze
VIRGO: Unconditional Reason
FatmaCahaya
Novel
Searching True Love
Karen Agatha
Novel
Si B Aja
Relia Rahmadhanti
Novel
Blue
Maria Rosa
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Momo Shiny
Cerpen
Bagus Piranti
cendana
Novel
Gold
Alive
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Rindu Senja
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Menunggu Bulan *Novel*
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
Kode Cinta
NUR C
Cerpen
CAMPING 101
NUR C
Flash
Percikan Cinta
NUR C
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Novel
The Vampire Fallen For CEO
NUR C
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Flash
Menggoda Ayam
NUR C
Novel
Joyous Union
NUR C
Flash
Kecewa
NUR C
Flash
Manusia Biasa
NUR C
Flash
Kupu-Kupu Malam
NUR C
Flash
ISTRIKU MENGENDAP-ENDAP
NUR C
Flash
Hilang di Gurun Sahara
NUR C
Flash
Karena Kucinta Kau
NUR C