Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Pohon sawo
2
Suka
1,701
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Banyak buah sawo yang belum masak terlihat di pohonnya, sofi ingin mengunduh buahnya untuk dimakan tapi masih terlalu muda.

1 bulan kemudian, sawo itupun sudah tua lalu sofi mengunduhnya dengan cara di getek (digayuh) dengan kayu.

Banyak sekali yang didapatnya sampai baknya terisi penuh dengan buah sawo.

Selanjutnya sofi membersihkan kulit sawo dengan cara disikat dengan sikat baju.

Sesudah bersih di jemur di terik matahari, lalu di simpan selama beberapa hari biar masak.

Sesudah masak sofi memakan buah sawo bersama keluarganya, dan tidak lupa membagikannya kepada tetangga-tetangganya.

Selesai

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Trmks ya kak 😄
@mahmud nice. 👍
@semangat123 : Biasanya saya menyebut (digotek) hahaha.
Kalau dikampung saya digotek, sama saja ya artinya; hahaha.
Seperti bahasa di kampung saya (Digetek), hehe
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Doa Seorang Nabi
Afri Meldam
Novel
Underground Fire
kimchiroll
Flash
Bronze
Berburu Harimau
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Kronik Perak
Kemal Ahmed
Flash
Rumah Ternyaman
Afri Meldam
Flash
Resiko
DMRamdhan
Novel
Bronze
LEGION : KNIGHT 347-1
Delta
Novel
Black Pearl Mafia
Alfiani Fauziyyah
Flash
Mystery Box
Dwi Kurnialis
Novel
Bronze
My Sweet Bodyguard
Poetry Alexandria
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Lina Groningen
Khairunnisa
Novel
Bronze
LEGION : UNKNOWN KNIGHT
Delta
Flash
PONSEL
Wiji Lestari
Rekomendasi
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
LABU
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Adzan Maghrib
Mahmud
Flash
Dukun
Mahmud
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud