Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Pohon sawo
2
Suka
1,658
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Banyak buah sawo yang belum masak terlihat di pohonnya, sofi ingin mengunduh buahnya untuk dimakan tapi masih terlalu muda.

1 bulan kemudian, sawo itupun sudah tua lalu sofi mengunduhnya dengan cara di getek (digayuh) dengan kayu.

Banyak sekali yang didapatnya sampai baknya terisi penuh dengan buah sawo.

Selanjutnya sofi membersihkan kulit sawo dengan cara disikat dengan sikat baju.

Sesudah bersih di jemur di terik matahari, lalu di simpan selama beberapa hari biar masak.

Sesudah masak sofi memakan buah sawo bersama keluarganya, dan tidak lupa membagikannya kepada tetangga-tetangganya.

Selesai

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Trmks ya kak 😄
@mahmud nice. 👍
@semangat123 : Biasanya saya menyebut (digotek) hahaha.
Kalau dikampung saya digotek, sama saja ya artinya; hahaha.
Seperti bahasa di kampung saya (Digetek), hehe
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Wizard Monk
Arba Sono
Flash
Kemalangan si Bungsu
Musrifah Anjali
Flash
Story of my life
Mesir Kuno
Novel
Bronze
A MILLION WHO
Husnulispedia
Novel
Remarkable 2: Special Bonus Prize
FS Author
Novel
Gold
HYPNOSIS FOR CAREER
Mizan Publishing
Novel
The Mirror
rudy
Flash
Dalmi
Ula
Novel
Bronze
RAJAPATI
Robby Kusumalaga
Flash
Confusion
Nurulina Hakim
Flash
Bronze
Lain
Febby Arshani
Cerpen
Bronze
JAWAB NURANI
Alif Lambang
Novel
Bronze
LEGION : KNIGHT 347-1
Delta
Flash
Pemburu Zombie
M. Ferdiansyah
Rekomendasi
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud
Flash
LABU
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Surat cinta untuk tuhan
Mahmud
Flash
Buah tangan
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Dukun
Mahmud