Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Pohon sawo
2
Suka
1,731
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Banyak buah sawo yang belum masak terlihat di pohonnya, sofi ingin mengunduh buahnya untuk dimakan tapi masih terlalu muda.

1 bulan kemudian, sawo itupun sudah tua lalu sofi mengunduhnya dengan cara di getek (digayuh) dengan kayu.

Banyak sekali yang didapatnya sampai baknya terisi penuh dengan buah sawo.

Selanjutnya sofi membersihkan kulit sawo dengan cara disikat dengan sikat baju.

Sesudah bersih di jemur di terik matahari, lalu di simpan selama beberapa hari biar masak.

Sesudah masak sofi memakan buah sawo bersama keluarganya, dan tidak lupa membagikannya kepada tetangga-tetangganya.

Selesai

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Trmks ya kak 😄
@mahmud nice. 👍
@semangat123 : Biasanya saya menyebut (digotek) hahaha.
Kalau dikampung saya digotek, sama saja ya artinya; hahaha.
Seperti bahasa di kampung saya (Digetek), hehe
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Novel
Mockingbird
Madina_hld
Novel
Bronze
Sekolah petarung
Bungaran gabriel
Flash
ZONA NYAMAN BUKAN ZONA AMAN
Lisnawati
Novel
Bronze
Di Balik Layar
Leona Fariz Pratama
Novel
Sang Petarung
Zulfan Fauzi
Flash
Misi
Laila NF
Flash
Mangue-ku Mangrove
Khairunnisa
Flash
Last Kiss
Ika Karisma
Novel
Bronze
The Thief
Aspasya
Novel
Babad Tanah Majapahit
Ma'arif
Novel
Bronze
The Story of Jawata: Manusia Setengah Peri
JWT Kingdom
Flash
Resiko
DMRamdhan
Flash
Pemuda di Ruang Rapat
Drew Andre A. Martin
Flash
Smell of Blood
Khay khay
Rekomendasi
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
Surat cinta untuk tuhan
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Ajaib
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Dukun
Mahmud
Flash
Nestapa
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud