Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Frustasi
6
Suka
1,937
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Setelah ditinggal meninggal oleh ibunya, Nunuk kini harus menjalani hidup dengan jiwa yang merana.Nestapa yang ia rasakan hampir setiap detik.

Saben hari ia selalu teringat ibunya, ia sangat frustasi dan mencoba melakukan hal diluar nalar manusia, bunuh diri.

Percobaannya itu selalu gagal, karena dia berfikir dengan waras dan akal sehatnya.

ia ingat wasiat dari ibunya : " Nuk kalau ibu nanti sudah dipanggil sama yang diatas, tolong jaga nama baikmu dan orang tua. "

Akhirnya ia merevisi niat buruknya, dengan cara menerapkan konsep hidup yang di pesankan oleh ibunya.

***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : 😭 Terharu ya hhhh.
haru biru. 😭
@semangat123 : OK sis.👍
Yup, betul sekali 👍 @mahmud96
@semangat123 : Wkwkwk, so jangan jadi orang yang gampang frustasi.😴 masih banyak jalan menuju Roma.....
Belum saatnya meninggal... Bersyukurlah karena diberi umur panjang...
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Frustasi
Mahmud
Flash
The Last Boss
Laila NF
Flash
Yang tak nyata
Suyanti
Flash
Menjinakkan Naga
Impy Island
Novel
Costa Blanca
Kharizma ahmada
Novel
Mission Complete
deru senja
Flash
Ghostwing
Fajar R
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Bronze
KUMPULAN FLASH FICTION
Citra Rahayu Bening
Novel
Bronze
Para Joki
Farida Zulkaidah Pane
Flash
Penguntit
DIANAZ
Flash
Misi
Laila NF
Cerpen
Bronze
JAWAB NURANI
Alif Lambang
Flash
Pertunjukan Malam
Lebah Bergantung
Novel
Jalan Tikus
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Rekomendasi
Flash
Frustasi
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
LABU
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud