Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
"Aku ingin mengejarmu," kata Burhan.
"Jalan untuk mengejar ku sudah putus, adanya di hadapanmu sebuah jurang yang cukup lebar dan dalam," kata Kirina.
"Aku losss walaupun badai menghadang tetap aku troboss," kata Burhan.
"Jangan, adanya sebuah kematian yang akan menjemputmu. Mending kamu mundur, mundur dan terus mundur, jangan lupa belok kiri terus jalan," kata Kirina.
"Semua manusia hasil akhirnya hanya kematian. Kenapa harus mundur, kalau maju dan mundur hasilnya sama saja kematian?" tanya Burhan.
"Iya aku tahu, akhir dari kehidupan adalah kematian. Tapi, sebelum kematian menjemputmu. Ingatkah dengan lagu butiran debu? Jangan lah jadi butiran debu, tapi jadilah butiran embun pagi yang selalu menyejukkan," jawab Kirina.
"Aku mau jadi embun pagimu yang menyejukkan hati mu," kata Burhan.
"Sayang sekali! Kamu bukan embun pagiku. Embun pagiku sudah stay di hatiku. Mending kamu cari hati yang perlu disejukkan," kata Kirina.