Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Ustadz impian
5
Suka
1,767
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cita-cita Abbas ingin jadi ustadz, untuk meraih cita-citanya dia belajar mandiri dengan membaca kitab terjemahan bahasa Indonesia.

Teringat dulu dia mengaji kitab kuning saat mondok di pesantren, usahanya tidak sia-sia karena dia mengingat kembali ilmunya dulu.

Dalam imajinasinya ia akan meneruskan perjuangan para ustadz-ustadz di kampungnya dimasa depan.

Diusianya yang sudah dewasa sekarang, ia terus belajar, semoga kelak bisa jadi orang yang bermanfaat.

Dia gunakan waktunya dengan sebaik-baiknya.

Dan ia berdoa semoga kelak bisa seperti para sesepuh-sesepuhnya.Aminn...

Terimakasih.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Amin.....🙏
inshallah. 🤗🙏
Rekomendasi dari Religi
Cerpen
Bronze
Tentang Tumpangan
Ninik Sirtufi Rahayu
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Novel
Senandung Bukit Cinta
Dudun Parwanto
Novel
Bronze
Unaisil Gadis Santri Itu
ahmad kholil | @KholilAhmad
Novel
Rengganis
Dari Dee
Cerpen
The Istigfar Club
Shabrina Farha Nisa
Novel
Gold
The Forbidden Relationship
Noura Publishing
Novel
Bronze
Jilbab (Love) Story 2
Redy Kuswanto
Novel
Gold
Jangan Khawatir, Allah Bersamamu
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Bidadari Bertasbih
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Bronze
Frida & Novena
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Al Kamayel
Yuanita Faridatun Ni'mah
Cerpen
Politik Industri
Luluk Mujiati☑️
Novel
Gold
Memburu Muhammad
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Al-Masih: Putra Sang Perawan
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Terbuka
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud
Flash
Buah tangan
Mahmud
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Frustasi
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud