Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Ustadz impian
5
Suka
1,893
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cita-cita Abbas ingin jadi ustadz, untuk meraih cita-citanya dia belajar mandiri dengan membaca kitab terjemahan bahasa Indonesia.

Teringat dulu dia mengaji kitab kuning saat mondok di pesantren, usahanya tidak sia-sia karena dia mengingat kembali ilmunya dulu.

Dalam imajinasinya ia akan meneruskan perjuangan para ustadz-ustadz di kampungnya dimasa depan.

Diusianya yang sudah dewasa sekarang, ia terus belajar, semoga kelak bisa jadi orang yang bermanfaat.

Dia gunakan waktunya dengan sebaik-baiknya.

Dan ia berdoa semoga kelak bisa seperti para sesepuh-sesepuhnya.Aminn...

Terimakasih.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Amin.....🙏
inshallah. 🤗🙏
Rekomendasi dari Religi
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Cerpen
Proposal Hati (Series 2)
Airun Atnis
Novel
Gold
Islam Risalah Cinta dan Kebahagiaan
Noura Publishing
Novel
Gold
Yasmin
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Takdir Allah Tak Pernah Salah
Mizan Publishing
Novel
Ketika Tangan Tuhan Memelukku
Sri Rokhayati
Novel
Gold
Dreams Come True
Mizan Publishing
Novel
Bittersweet in Pesantren
Dian Haura
Flash
Suapan Terakhir
Sena N. A.
Novel
Gold
Pajak Itu Zakat
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Sketsa Wajah Halwa
Binar Bestari
Flash
Filosofi Rokok
Sukini
Novel
Bronze
HARGA SEORANG PEREMPUAN
Siti Nuzulia Regar
Novel
Bronze
Cinta Bersemi Dalam Do'a
Nelly Nurul Awaliyah
Novel
Gold
Al-Masih: Putra Sang Perawan
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Dukun
Mahmud
Flash
Nestapa
Mahmud
Flash
Ajaib
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Surat cinta untuk tuhan
Mahmud