Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Ustadz impian
5
Suka
1,871
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cita-cita Abbas ingin jadi ustadz, untuk meraih cita-citanya dia belajar mandiri dengan membaca kitab terjemahan bahasa Indonesia.

Teringat dulu dia mengaji kitab kuning saat mondok di pesantren, usahanya tidak sia-sia karena dia mengingat kembali ilmunya dulu.

Dalam imajinasinya ia akan meneruskan perjuangan para ustadz-ustadz di kampungnya dimasa depan.

Diusianya yang sudah dewasa sekarang, ia terus belajar, semoga kelak bisa jadi orang yang bermanfaat.

Dia gunakan waktunya dengan sebaik-baiknya.

Dan ia berdoa semoga kelak bisa seperti para sesepuh-sesepuhnya.Aminn...

Terimakasih.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Amin.....🙏
inshallah. 🤗🙏
Rekomendasi dari Religi
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Novel
Anak anak Adam
me_filyas
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Novel
Gold
The Prophetic Wisdom
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Jeki dan Jin Qarin
Chiavieth Annisa06
Novel
Gold
Pernikahan Impian
Mizan Publishing
Novel
Gold
Khadijah Bunda Orang-orang Beriman
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ASYAFA
Musdalifah
Novel
Lelaki Pilihan
Syafaa Dewi
Novel
Bronze
Malaikat Bermata Hazel
iqbal syarifuddin muhammad
Novel
Bronze
Ajari Aku Syahadat Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Ya, Suatu Saat Nanti
Asya Ns
Novel
Bronze
Lelaki Kupu Kupu yang Bertemu Tuhan (Revisi)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
Cinta Subuh
Coconut Books
Novel
HASANA (Jalan Hijrah sang Gadis Mafia)
Ayu Fitri Septina
Rekomendasi
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Nestapa
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Cerpen
Sunan Drajat
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Terbuka
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud
Flash
Dukun
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud