Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Sebilah Lidah
0
Suka
1,956
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"LIMA JUTA PER BULAN UNTUK AKUIN HUBUNGAN SETTINGANMU?" Pisau tajam itu dia tusukkan begitu saja di atas roti burger yang baru kupesankan. Degup jantungku mengencang mendadak.

"Sayang," aku mendekatkan tanganku, tetapi entah mengap...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Novel
VIDE
Savira Aulia Putri Ardini
Flash
Masker untuk FARHAN
Lebah Bergantung
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Scandal Para Pendosa
Hendra Irawan
Novel
Bronze
Balada Sepasang Kekasih Gila
Han Gagas
Novel
Retorika Mimpi Kapal Kertas
Muhammad Salim Supriatna
Flash
Ketularan Virus Corona
Luca Scofish
Flash
Pesan Ibu
Imajiniaindoinesia
Novel
Bronze
MUGIDIDE
Meila Siti Maulidiyah
Novel
A Missing Part
Rara Rahmadani
Novel
Memories
Nany Parker
Flash
Seseorang yang putus asa
AlifatulM
Novel
Gold
Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani