Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
2
Suka
1,908
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Deki boleh menjadi apa saja, asal bukan tentara. Kata ayah, “Tentara pegang senjata. Senjata itu membunuh!”

Deki lekas mendebat, “Tapi, Ayah, tidak perlu dengan senjata untuk jadi pembunuh.”

Ayah cepat menyahut, “Benar. Ta...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Syahid : Selama Masih Bernyawa
Jaka Ferikusuma
Novel
Bronze
Kisah Yang Tak Akan Pudar
Rosidawati
Novel
Gold
The Puppeteer
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Balada Sepasang Kekasih Gila
Han Gagas
Novel
Bronze
Surat Cinta yang Terbaca(Novel)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
SANG DUKUN
Ikhwanus Sobirin
Novel
Bronze
Intact Yet Broken
Fann Ardian
Komik
My Demonic Angel
Zsa Zsa MI
Flash
Rokok
Ayumi Hara
Flash
Hutan dan Masalah
Mr.taaaa
Cerpen
Bronze
Gadis Detektif Menjadi Pacar Lelaki Bermasalah di Sekolah
Zero 74nzan
Novel
Pesan Cinta Untuk Ayah
Kaela
Novel
Bronze
Alabio
Yolanda putri manik
Novel
BLIND SIDE
Nurhidayati
Rekomendasi
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Konsultan Skripsi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ramalan Bintang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pembunuhan yang Sempurna
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno