Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
1
Suka
2,037
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semarang, November 1997, suatu hari dan hari-hari berikutnya.

“Bangun! Bangun! Ada berita heboh!”

David menggedor pintu kamar teman-temannya. Anak-anak bersusulan menonggolkan kepala di pintu kamar masing-masing.

“Berita heb...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Novel
The Wedding (Radit dan Lyla)
Anjar Lembayung
Novel
Bronze
S
Riyana
Novel
Musim Dingin di Izmir
Diana Dia
Flash
Bronze
Kalau Sayuran Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Novel
Puzzle Pieces of Love
Arlita Dela
Novel
My Love G - Book #1
Amanda Bahraini / Rainy Amanda
Novel
Last ElpĂ­zo
Margaret Lilian
Novel
Gold
Milea
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Akhir Sebuah Penantian
Istiana Nur Utami
Cerpen
BELENGGU
Sukmaratri Mudhita
Novel
Romantic Destination (I Still Love You) Part 2
Alita
Novel
Bronze
Mengukir bahagia dilukisan senja
Iman Siputra
Novel
Give up
dawai jingga
Novel
Bronze
FRIENDZONE
Nopi ayu nika S.
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tali Pocong
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno