Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
1
Suka
1,816
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semarang, November 1997, suatu hari dan hari-hari berikutnya.

“Bangun! Bangun! Ada berita heboh!”

David menggedor pintu kamar teman-temannya. Anak-anak bersusulan menonggolkan kepala di pintu kamar masing-masing.

“Berita heb...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
GENESIS
syarahnafa
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Novel
Romantic Destination (I Still Love You) Part 2
Alita
Novel
Love In The Time Of Pandemic
waliyadi
Novel
Gold
The Romantics
Noura Publishing
Novel
Bronze
CHILDING
Manna wa Salwaa
Novel
Bronze
My Mentari
Putri Wahidatussyafa'ah
Novel
Bronze
Gadis Sastra
Achmad Muchtar
Novel
Bronze
Lintang Waktu
Inya Sidhyadahayu
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Novel
UNIVERSE
Nadine Mandira
Novel
Bestfriend or Lover?
Livia Jesslyn Valerie
Novel
Gold
The Other Side
Mizan Publishing
Novel
Gold
Escape Plan
Bentang Pustaka
Flash
A Warm Hug
Yooni SRi
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menari Bersama Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno