Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
1
Suka
1,954
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semarang, November 1997, suatu hari dan hari-hari berikutnya.

“Bangun! Bangun! Ada berita heboh!”

David menggedor pintu kamar teman-temannya. Anak-anak bersusulan menonggolkan kepala di pintu kamar masing-masing.

“Berita heb...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
zwischen
Gurlzend
Novel
Rumah
SavieL
Novel
Bronze
Cinta 1000 Tahun Sang Pangeran
Apresia Ardina
Novel
Gold
Elegi Rinaldo
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Antara aku & mereka
Filosofi Miftahul janah
Novel
JATUH HATI TANPA JEDA
Kingdenie
Novel
Bronze
Cintaku di Kampus Cemara
Syarif Hidayat
Novel
Bronze
Rotation de I'Horloge
It's Fairy
Flash
Cerita Kita Hari Ini
Evi Ratnasari
Novel
BUNGAKU
Arai Merah
Novel
Gold
Kisah Langit
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Zian dan Zahira
romaneskha
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Sampul
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menonton Televisi di Losmen
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cemburu yang Aneh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno