Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
1
Suka
5,642
Dibaca

Semarang, November 1997, suatu hari dan hari-hari berikutnya.

“Bangun! Bangun! Ada berita heboh!”

David menggedor pintu kamar teman-temannya. Anak-anak bersusulan menonggolkan kepala di pintu kamar masing-masing.

“Berita heb...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Bunga Abu-Abu
Dhea Dusak
Novel
Bronze
The Golden Prince
Nnover Purba
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Caramel (Me enamore de ti)
Mariani Dan Siti Aulia Azijah
Komik
TENTANG CINTA
Voni lilia
Novel
Penyair Itu Memutuskan Berpetualang Tanpa Tiket Pulang
Azhar Bashir
Novel
Bronze
Memories of You in Seoul
nayla shafiyah
Skrip Film
Bukan Cerita Tokoh Utama
mahes.varaa
Flash
Bronze
Kala itu aku cemburu
Antrasena
Novel
Bronze
Indahnya Kisahku
Ika_muntadzirotul
Novel
Bronze
Neglected
Putri Lailani
Flash
Jika Jantungmu Bisa Curhat...
Shabrina Farha Nisa
Novel
GAME OVER
Gemi
Novel
Gold
The Mocha Eyes
Bentang Pustaka
Novel
Without You
Safina
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Pacari Kakakku
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Berurusan dengan Polisi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penyakit Aneh (Dusta Seorang Ayah)
Sulistiyo Suparno
Flash
Selamatkan Rabit
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Flash
Gadis Kecil di Depan Bioskop
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sebutir Peluru Menembus Keningnya
Sulistiyo Suparno