Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Pengangguran
1
Suka
2,267
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di sudut taman sebuah kota duduklah seorang lelaki muda kurus berkemeja putih, bercelana panjang hitam dan menenteng stofmap merah. Ia tampak kelelahan setelah berjalan kaki memasuki beberapa gedung perkantoran yang semua berakhi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
I'M CONFUSED NOW
Aurelia Fransiska Wijaya Kusuma
Novel
A Little Hope
Triyanti Fitri
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Feeling with Heart
Dew
Novel
Bronze
Favorite Girl
Elga Cadistira de Rinata
Novel
SUNSET
Murti Wijayanti
Novel
Bronze
Upon The Sorrow
Riski Nasution
Flash
Bronze
BUNGA MAWAR TERAKHIR UNTUKKU DARIMU
Flora Darma Xu
Cerpen
Bronze
Cinta Sampai Surga
Erlani Puspita
Novel
Tanda Lahir
Era Chori Christina
Novel
Malaikat Jatuh
Jesselyn Abdisaputera
Novel
It's Ok, I'm Good
rara
Novel
Dukkha dan Renjana
Diana Tri Hartati
Novel
Bronze
Sepatu untuk Jenderal
Ariyanto
Cerpen
Bronze
Senja Kini tak Pernah Layu
Larasatijingga
Rekomendasi
Flash
Bronze
Pengangguran
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno