Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Api yang Berdamai dengan Hujan
10
Suka
14,802
Dibaca

“Masih di sini?”

Elora tersenyum seindah jingga yang menyapa di ufuk barat. Sementara, Shayn terdiam menyusun kepingan memori yang retak seperti cermin yang ia pecahkan tadi pagi.

“Aku kehilangan semuanya.” Pemuda itu menatap sengit angkasa, temannya seharian ini. Tak ia pedulikan rasa haus dan lapar mendera tubuh ringkihnya yang berbulan-bulan diazab rasa bersalah dan kesedihan. Meskipun ia mati sekarang juga, sungguh ia tidak peduli.

“Lepaskanlah, Shayn. Seandainya kau mati pun, itu tidak akan mengembalikan orang-orang yang telah tiada.”

Shayn beralih kepada wajah penuh empati di hadapannya. Wajah yang selalu sabar meraih jiwanya dan mengajarinya cara untuk berdamai dan memaafkan kemalangan dalam hidup. Karena dialah, keluarganya; ayah, ibu, dan adiknya hilang dalam sebuah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka. Saat itu, ia bodoh. Seharusnya ia lebih belajar untuk mengendalikan emosinya dan bencana ini takkan pernah hadir menjadi wajah takdir.

Pemuda itu akhirnya luruh juga, jatuh di tepi pembatas rooftop rumah sakit yang menjadi rumah singgah sementaranya. Air matanya berderai jatuh. Andai rasa luka dan bersalah ini hilang bersama gerimis yang kemudian turun dari langit. Tiba-tiba saja. Namun, Elora sedikit pun tidak beranjak dari tempatnya. Sebaliknya, ia duduk di sisi Shayn, mengasihinya sebagaimana biasa. Diraihnya pundak pemuda itu dan Shayn tidak menolak. Ia nyaman bersandar di bahu kokoh Elora yang telah menampung tangis ratusan, mungkin ribuan orang putus asa seperti dirinya.

“Nah, Shayn. Apakah sekarang kau mau bercerita?” bujuk psikiater itu untuk ke sekian kali. Bibir Shayn lantas mengulas senyum getir. Sebaliknya, ia menyembunyikan tangannya yang berasap di bawah rinai air untuk menjawab pertanyaan Elora.

“Berikan aku sedikit waktu, Elora.” Api tersebut padam sebelum Elora sempat melihatnya.

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Cerpen
Pencuri Waktu (II)
Penulis N
Cerpen
Bronze
Teror
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Dari Aku Untukku
Christian Shonda Benyamin
Flash
Penantian
Faristama Aldrich
Flash
Bubar dari Resepsi Nikahan
Ralali Sinaw
Flash
Bronze
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Cerpen
Bronze
Bayang - Bayang Kaktus Berdarah Seri 01
Christian Shonda Benyamin
Flash
Bronze
SE-ABAD
Deeta Pratiwi
Flash
Bandara
Elisabet Erlias Purba
Novel
Gold
KKPK Misteri Cermin Pengisap
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Old Women Who Living in the Trailer Alone
Hendra Wiguna
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Nurbaya Pulhehe
Novel
Rodan Rodin
HAA
Novel
KOMA - Hidup dan Mati
Margo Budy Santoso
Rekomendasi
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Flash
Memento
Ravistara
Flash
Wajah-wajah Sang Aktor
Ravistara
Skrip Film
Kekasih Titipan
Ravistara
Skrip Film
Keluar Jalur
Ravistara
Novel
Bronze
My Blue White Avicenna
Ravistara
Flash
Rindu di Balik Jendela
Ravistara
Novel
Tidak Apa-apa Tidak Sempurna
Ravistara
Novel
Jagat Rasa
Ravistara
Novel
Tak Seindah Fiksi
Ravistara
Novel
Bronze
Putih Polos Avicenna
Ravistara
Skrip Film
AVICENNA
Ravistara
Cerpen
Bronze
Forget Me Not Case
Ravistara
Flash
Jurit Malam
Ravistara
Flash
Jantelagen
Ravistara