Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Api yang Berdamai dengan Hujan
10
Suka
13,461
Dibaca

“Masih di sini?”

Elora tersenyum seindah jingga yang menyapa di ufuk barat. Sementara, Shayn terdiam menyusun kepingan memori yang retak seperti cermin yang ia pecahkan tadi pagi.

“Aku kehilangan semuanya.” Pemuda itu menatap sengit angkasa, temannya seharian ini. Tak ia pedulikan rasa haus dan lapar mendera tubuh ringkihnya yang berbulan-bulan diazab rasa bersalah dan kesedihan. Meskipun ia mati sekarang juga, sungguh ia tidak peduli.

“Lepaskanlah, Shayn. Seandainya kau mati pun, itu tidak akan mengembalikan orang-orang yang telah tiada.”

Shayn beralih kepada wajah penuh empati di hadapannya. Wajah yang selalu sabar meraih jiwanya dan mengajarinya cara untuk berdamai dan memaafkan kemalangan dalam hidup. Karena dialah, keluarganya; ayah, ibu, dan adiknya hilang dalam sebuah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka. Saat itu, ia bodoh. Seharusnya ia lebih belajar untuk mengendalikan emosinya dan bencana ini takkan pernah hadir menjadi wajah takdir.

Pemuda itu akhirnya luruh juga, jatuh di tepi pembatas rooftop rumah sakit yang menjadi rumah singgah sementaranya. Air matanya berderai jatuh. Andai rasa luka dan bersalah ini hilang bersama gerimis yang kemudian turun dari langit. Tiba-tiba saja. Namun, Elora sedikit pun tidak beranjak dari tempatnya. Sebaliknya, ia duduk di sisi Shayn, mengasihinya sebagaimana biasa. Diraihnya pundak pemuda itu dan Shayn tidak menolak. Ia nyaman bersandar di bahu kokoh Elora yang telah menampung tangis ratusan, mungkin ribuan orang putus asa seperti dirinya.

“Nah, Shayn. Apakah sekarang kau mau bercerita?” bujuk psikiater itu untuk ke sekian kali. Bibir Shayn lantas mengulas senyum getir. Sebaliknya, ia menyembunyikan tangannya yang berasap di bawah rinai air untuk menjawab pertanyaan Elora.

“Berikan aku sedikit waktu, Elora.” Api tersebut padam sebelum Elora sempat melihatnya.

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Flash
Tidak Terdefinisi
Ryan
Cerpen
Bronze
Orang-orang yang Diburu
brobin
Novel
Bronze
Layang-Layang Putus Tak Pernah Salah
DMRamdhan
Novel
GHAMABETA
Titon Adrinanto
Novel
Bronze
Wali Kala Nanti
Ana Latifa
Novel
Gold
KKPK Misteri Cermin Pengisap
Mizan Publishing
Novel
KOMA - Hidup dan Mati
Margo Budy Santoso
Cerpen
Bronze
Pengabar Kematian
Omius
Cerpen
Rumah Tua dan Buku-buku yang Hilang
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
XOXO (Conspiracy & Song)
Tiwul
Flash
Kisah Sebelum Tidur
lusi anda sudjana
Novel
Rembulan di Kaki Gunung Ceremai
R Fauzia
Cerpen
Zoon Politicon
Teguh Santoso
Novel
Bronze
Susuk Jaipong
silvi budiyanti
Rekomendasi
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Novel
Bronze
I Love You, My Cousin
Ravistara
Novel
Bronze
My Blue White Avicenna
Ravistara
Novel
Tidak Apa-apa Tidak Sempurna
Ravistara
Skrip Film
Kekasih Titipan
Ravistara
Cerpen
Bronze
Solitary
Ravistara
Novel
Jagat Rasa
Ravistara
Flash
Jantelagen
Ravistara
Novel
Bronze
Penjara Sukma
Ravistara
Flash
Sebatang Rosewood
Ravistara
Novel
Bronze
Putih Polos Avicenna
Ravistara
Skrip Film
Preloved
Ravistara
Cerpen
Bronze
Serenade Untuk Hafizah
Ravistara
Novel
Uri, Suatu Hari di Ruang Bersalin
Ravistara
Novel
Bocah Angin & Turbulensi Waktu
Ravistara