Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Api yang Berdamai dengan Hujan
10
Suka
13,186
Dibaca

“Masih di sini?”

Elora tersenyum seindah jingga yang menyapa di ufuk barat. Sementara, Shayn terdiam menyusun kepingan memori yang retak seperti cermin yang ia pecahkan tadi pagi.

“Aku kehilangan semuanya.” Pemuda itu menatap sengit angkasa, temannya seharian ini. Tak ia pedulikan rasa haus dan lapar mendera tubuh ringkihnya yang berbulan-bulan diazab rasa bersalah dan kesedihan. Meskipun ia mati sekarang juga, sungguh ia tidak peduli.

“Lepaskanlah, Shayn. Seandainya kau mati pun, itu tidak akan mengembalikan orang-orang yang telah tiada.”

Shayn beralih kepada wajah penuh empati di hadapannya. Wajah yang selalu sabar meraih jiwanya dan mengajarinya cara untuk berdamai dan memaafkan kemalangan dalam hidup. Karena dialah, keluarganya; ayah, ibu, dan adiknya hilang dalam sebuah kebakaran yang menghanguskan rumah mereka. Saat itu, ia bodoh. Seharusnya ia lebih belajar untuk mengendalikan emosinya dan bencana ini takkan pernah hadir menjadi wajah takdir.

Pemuda itu akhirnya luruh juga, jatuh di tepi pembatas rooftop rumah sakit yang menjadi rumah singgah sementaranya. Air matanya berderai jatuh. Andai rasa luka dan bersalah ini hilang bersama gerimis yang kemudian turun dari langit. Tiba-tiba saja. Namun, Elora sedikit pun tidak beranjak dari tempatnya. Sebaliknya, ia duduk di sisi Shayn, mengasihinya sebagaimana biasa. Diraihnya pundak pemuda itu dan Shayn tidak menolak. Ia nyaman bersandar di bahu kokoh Elora yang telah menampung tangis ratusan, mungkin ribuan orang putus asa seperti dirinya.

“Nah, Shayn. Apakah sekarang kau mau bercerita?” bujuk psikiater itu untuk ke sekian kali. Bibir Shayn lantas mengulas senyum getir. Sebaliknya, ia menyembunyikan tangannya yang berasap di bawah rinai air untuk menjawab pertanyaan Elora.

“Berikan aku sedikit waktu, Elora.” Api tersebut padam sebelum Elora sempat melihatnya.

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (4)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Novel
Gold
Sherlock Holmes: Locked Rooms
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Kematian Terakhir
Omius
Novel
SANG PELAHAP JIWA
Emma Susanti
Flash
Wajah
Noor H. Dee
Flash
PRIA MISTERIUS
Arthur William R
Novel
MASED
Denok Ayu Uni Aisandi
Novel
Warisan Simbok
cyintia caroline
Novel
Rembulan di Kaki Gunung Ceremai
R Fauzia
Novel
Bronze
Rasuk Terakhir: Huriyyah
litareea
Novel
Bronze
Wali Kala Nanti
Ana Latifa
Novel
Game
Kartika maulani
Flash
Percakapan di Kereta Hantu Manggarai
Galih Citra
Flash
Sendiri di Tengah Malam
bybellè
Flash
Bronze
Gadis Bergaun Merah
Vena G
Rekomendasi
Flash
Api yang Berdamai dengan Hujan
Ravistara
Cerpen
Bronze
Solitary
Ravistara
Novel
Petala
Ravistara
Novel
7 Kisah di Balik Jendela
Ravistara
Novel
ATLAS
Ravistara
Novel
Bocah Angin & Turbulensi Waktu
Ravistara
Flash
Wajah-wajah Sang Aktor
Ravistara
Novel
Jagat Rasa
Ravistara
Novel
Tak Seindah Fiksi
Ravistara
Cerpen
Bronze
Memecat Bos
Ravistara
Flash
Bronze
Gandewa
Ravistara
Flash
Senandika di Peron Dua Belas
Ravistara
Novel
Bronze
Putih Polos Avicenna
Ravistara
Flash
Bulan Biru
Ravistara
Flash
Modus Baju
Ravistara