Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
0
Suka
1,984
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tahukah kamu bahwa sebelum Tuhan memerintahkan Surya untuk menerangi siang dan Bulan mensyahdukan malam, mereka berdua sudah terlanjur jatuh cinta?

Betapa terkejutnya Surya dan Bulan! Itu tandanya, mereka tak akan pernah bertemu ke...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Novel
SEPTEMBER
Mona Cim
Novel
Salmantha (Ketika Cinta Membuktikan Kebenarannya)
Muhammad Arkan
Novel
Jalan Cinta
Tina Agustiana
Novel
Singgah
Tia Mariadi
Novel
Bukan Selamat Tinggal Yasmin
Sandra Arq
Novel
Gold
Heartwarming Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
BRONDONG IT'S MINE
rida martha prasetya asmi
Novel
Bronze
DEOLLA
Stief.AN Ran
Novel
Gold
Too Far To Hold
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Lovelush
Mzzulkarnaen
Novel
How to Get You
imah fathi
Novel
Bronze
Jika Berteduh Namun Tetap Basah
Juu Ajisastro
Novel
Bronze
FRIENDZONE
Nopi ayu nika S.
Novel
Party Doll(y)
Maia Gee
Rekomendasi
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani