Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Centang dua
7
Suka
2,124
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Untuk kesekian kalinya, aplikasi chat berwarna hijau yang digunakan hampir seluruh penduduk indonesia itu, kubuka. Namanya tertera di daftar teratas. Hanya centang dua bewarna abu-abu yang menghiasi chat terakhirku kepadanya, sebagai tanda ia belum membaca pertanyaanku.

“Kok ngelamun? Kesambet lo,” ujar salah satu kawan, sekaligus rekan kerjaku setelah ia berhasil memarkirkan 3 motor yang datang. Ya, kami hanyalah seorang tukang parkir, sebuah profesi yang kami ambil dengan terpaksa bukan karena pilihan.

Aku hanya bisa garuk-garuk kepala saja mendengar peringatan setengah bercanda darinya. Menyunggingkan bibir dengan harapan ada senyuman yang terbentuk di wajah. Ala kadarnya memang.

Mataku kembali terarah kepada smartphone hitam jadul yang masih menempel ditanganku. Sedikit berharap, gangguan dari kawan yang dipanggil Cak Jo itu, memberi cukup waktu baginya untuk membalas atau paling tidak membaca pesanku.

Sayang, nihil. Tidak ada perubahan berarti dalam chat kami. Aku hanya mampu menghela napas, untuk yang kesekian kalinya hari ini.

Dalam hati aku berdoa, semoga,semoga dan semoga, ia segera membalas pesannya dengan jawaban yang melegakan, mengiyakan pertanyaan atau lebih tepat dibilang permintaanku ini. Agar besok aku memiliki cukup uang untuk melunasi tunggakan kosku yang sudah 3 bulan. Sebelum aku terusir dan mungkin harus hidup menggelandang.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sedih banget, relate banget sama banyak orang. 😭
@lumbalumba14 : Semoga 🤭😅
Yah, semoga saja segera dibalas. Nggak enak nunggu sambil deg-degan ...
Rekomendasi dari Drama
Flash
Centang dua
Karla SB
Novel
Frobly-Mobly
ulfina
Novel
Bronze
My 25 Days Corona Diary
Eunike Mariyani
Cerpen
LADEN
Magnific Studio
Novel
Bronze
MAUDYSHA - A Secret Guard Beside Me
Mell Shaliha
Novel
Aku Tidak Sedang Menulis Cerita Ini Saat Ia Tertembak Kepalanya
Restu Ashari Putra
Novel
Gold
My First Glasses
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Tengah Malam Jumat, Nonton Bola
Nuel Lubis
Novel
Bronze
REYNA
Si Pena
Novel
Diandra
D
Flash
TIDAK BESOK
Shina El Bucorie
Flash
Garis Keturunan
ryunee samaya
Novel
Behind The Glasses
Dyah Ayu Anggara
Flash
Monokrom
Nadia Auliyah
Novel
Bronze
Darkest Point
Misyle Ariel
Rekomendasi
Flash
Centang dua
Karla SB
Novel
TITIK KEMBALI
Karla SB
Flash
Cerita di Malam itu
Karla SB