Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
BALAPAN
17
Suka
8,060
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sore itu dua orang sahabat sedang bercengkerama sambil menyeruput es degan di pinggir jalan. Tiba-tiba percakapan akrab itu berubah menjadi perdebatan sengit. Yang satu berbicara dengan nada marah, yang lain terus memaksakan keing...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Sangat romantis ceritanya ❤️
@alwindara 😄😄😄
Singkat tapi romantis
@koji18 : wkwkwk makasih udah mampir kak
Hahahahhaa wasem. Kocak ngakakkaakkaaak
@rohmah21 hahaha kamu bukan dia 😁😁
Hoalah dia yang ngomong. Aku yang speechless.
@matrioska : hehehe emang bener kan :D
benarbenar beneran
Waduh si somplak terpanggil nih 😂😂
Rekomendasi dari Drama
Novel
Sepucuk Surat
Zia Faradina
Flash
Bronze
BALAPAN
Lirin Kartini
Novel
Arata Riswani
thisofayna
Novel
Madeleine
Nurina Maretha Rianti
Novel
Chiwonk
Fenny
Novel
Bronze
Dan Si Tragedi Itu Bercerita
Nayla F.M.
Cerpen
Secangkir Utopia
verlit ivana
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Flash
Bronze
Heart
Safitri
Novel
HEALING
Penyukalangit_
Novel
Bronze
Sejak Mimpi tak Lagi Mimpi
Choirunisa Ismia
Flash
Sudah Makan?
Ayeshalole
Flash
Bronze
Arah Ayah
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemuja Hujan
Rosidawati
Novel
Bronze
Janji Amanda
Larasatiameera
Rekomendasi
Flash
Bronze
BALAPAN
Lirin Kartini
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
Kesempatan Hidup (lagi)
Lirin Kartini
Novel
KLANDESTIN: DUA SISI
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Mas Gaje
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
PRADUGA
Lirin Kartini
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Komik
Bronze
ME TO YOU
Lirin Kartini
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Pertemuan Rahasia
Lirin Kartini
Novel
Di Antara Bintang Di Langit
Lirin Kartini
Novel
CINTA TERHALANG KRISMON
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
A Little Bird
Lirin Kartini
Cerpen
Topeng di Kamar Bapak
Lirin Kartini