Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Cerita di Malam itu
8
Suka
2,527
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Percakapan basa-basi demi mengambil hati itu mulai terasa hambar dan membosankan. Sudah lelah bibirnya menyungging senyum dengan terpaksa. Telinganya pun terlalu malas untuk terus fokus mendengar kata yang sepertinya manis, tetapi terasa memuakkan.

Yah, Bagaimanapun juga tetap harus ia lakukan. Ada batas kesopanan yang harus ia jaga kepada sang ibu serta calon suami barunya itu. Seorang duda, dengan gadis kecil yang mau tak mau harus ia akui keimutannya.

Sayang, keimutan gadis mungil yang mungkin akan menjadi adiknya itu, tidak mampu mengurangi rasa mengganjal dalam hatinya. Bukan ia tidak rela ibunya menikah lagi. Hanya saja rasanya menyakitkan, seakan ada yang telah dirampas dari dirinya.

Ia benci harus membayangkan ada orang lain yang akan menjadi prioritas ibunya. Ia juga bingung, harus ia panggil apakah lelaki itu nanti. Sebutan ayah, atau berbagai kata yang memiliki arti sama adalah kata yang sakral baginya. Kata-kata tersebut bukanlah sekedar kata panggilan, melainkan gelar yang ia sematkan hanya untuk ayahnya. Dulu, Sebelum ia dikhianati.

Kembali ia menatap Smartphone ditangannya. Sekedar mencoba menyibukkan diri atau setidaknya agar terlihat sibuk. Sehingga ia bisa bebas bercengkrama dengan pikirannya sendiri dan mengistirahatkan seluruh otot wajahnya, yang ia paksa agar terlihat senang 2 jam terakhir ini.

Berharap malam ini akan segera berakhir. Baik atau buruk.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
dalem. 😭 tapi apakah endingnya seperti ini? atau belum dirubah setelah dikurasi?
@wardaniendang : Untuk saat ini iya kakak, mungkin akan ada revisi setelah kurasi. Terima kasih komentarnya ❤
lah endingnya ini aj kk?
Rekomendasi dari Drama
Flash
Cerita di Malam itu
Karla SB
Novel
Bronze
Pesawat kertas
byrainy
Novel
Sebatas Selat Sunda
intan elsa lantika
Cerpen
Bronze
Ternyata Ka'bah Tidak Melayang-layang
Agus Fahri Husein
Novel
Our Dreams Together
Emma N.N
Cerpen
Kabur!
Ariny Nurul haq
Novel
Pohon dan Matahari
Nuka Asrama
Novel
Bronze
AGATHA
Nimas Aksan
Novel
The Day We Find Love
L
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Cerpen
Mengubah Hidup Lewat Belajar
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Komik
Our Red Still Thicker Than Blue
Shavira khaira sarma
Novel
Aku Tak Pernah Bersedih
zaky irsyad
Novel
Bronze
KEDUA KALI
Novya
Rekomendasi
Flash
Cerita di Malam itu
Karla SB
Novel
TITIK KEMBALI
Karla SB
Flash
Centang dua
Karla SB