Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Takdir Kehidupan
2
Suka
1,983
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mereka bilang warna merah sangat cerah karena melambangkan keberanian.

Dan juga mereka bilang warna putih sangat bersih karena melambangkan kesucian.

Tapi bagi ku semua warna sama.

Yaitu hitam.

Tidak ada yang bisa ku lihat selain warna hitam yang gelap.

Mereka juga bilang taman itu menyejukkan karena banyak pohon dan bunga yang tertanam di sana.

Dan juga mereka bilang bahwa pantai itu sangat indah ada pasir berwarna putih yang lembut.

Aku bisa merasakan itu.

Merasakan kesejukan dan lembutnya pasir.

Dan menggambarkan pemandangan itu di otakku hingga muncul bayang-bayang keindahan.

Bayang-bayang yang belum tentu benar dengan kenyataanya.

Bayang-bayang yang membuat ku berontak menyalahkan Tuhan yang telah menciptakan ku dengan tidak normal.

Menyalahkan Tuhan yang tak adil kepada ku.

Aku mempunyai dua mata.

Tetapi dua mata yang hanya bisa melihat kegelapan.

Bagi ku buat apa kedua mata ini ada, jika tidak bisa melihat isi dunia ini.

Dan hanya bisa mendengarkan dari orang-orang saja.

Aku iri dengan mereka yang diciptakan dengan normal.

Iri dengan mereka yang diciptakan dengan panca indera yang lengkap dan berfungsi normal.

Iri dengan mereka yang bisa berjalan tanpa harus dituntun oleh seseorang.

Aku hanya buta.

Tetapi semuanya hancur karena satu panca indra yang tidak berfungsi ini.

Aku masih berharap Tuhan memberi ku mukjizat untuk bisa melihat keindahan-keindahan ciptaan-Nya.

Walaupun dulu aku selalu menyalahkan Tuhan yang tak adil terhadap ku.

Tetapi aku yakin dua hal.

Tuhan pasti mempunyai rencana lain dengan menciptakan ku seperti ini.

Dan Tuhan pasti merencanakan takdir kehidupan ku dengan sebaik-baiknya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Takdir Kehidupan
Diyanti Rita
Flash
Jalan Bareng Bule Jerman
Luca Scofish
Flash
Bronze
The Amazing Sock Squad
Viona fiantika
Novel
Suara Dari Tribun
Setiawan Saputra
Flash
Fajar Menyingsing Di Palestina
Vitri Dwi Mantik
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Novel
Trouble Diaspora
Maya Suci Ramadhani
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Novel
BUKAN CERITA CINDERELLA
memia
Flash
Resiko
DMRamdhan
Cerpen
Bandar Sungsang 2099
N.P. Ramadhan
Novel
CARIOCA
Ananda Galih Katresna
Flash
Ekspedisi Dendeng Paus
Desy Andriyani
Novel
Bronze
LEGION : UNKNOWN KNIGHT
Delta
Flash
Anak-anak Pelukis Perang
Desy Andriyani
Rekomendasi
Flash
Takdir Kehidupan
Diyanti Rita
Flash
Jati Diri
Diyanti Rita
Flash
Bronze
Masa Remaja Ku
Diyanti Rita
Cerpen
[CERPEN] Surat Dari Alan
Diyanti Rita
Novel
Hello Cakrawala [Novel]
Diyanti Rita
Cerpen
[CERPEN] Ganda
Diyanti Rita
Novel
Terakhir untukmu
Diyanti Rita
Flash
Terkurung
Diyanti Rita
Flash
Menuju Pergantian Tahun Baru
Diyanti Rita