Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Sore itu dua orang sahabat sedang bercengkerama sambil menyeruput es degan di pinggir jalan. Tiba-tiba percakapan akrab itu berubah menjadi perdebatan sengit. Yang satu berbicara dengan nada marah, yang lain terus memaksakan keinginannya.
Dua gelas kosong itu pun menjadi sasaran. Suara keras yang menghantam meja, membuat pengunjung tempat itu menoleh.
“Pokoknya enggak! Titik!”
“Mau lah!”
“NGGAK!”
“Ayolah … kita balapan aja! Yang kalah nanti harus putus sama Arini!”
“OGAH!”
Aku masih mengamati pertengkaran mereka dari balik gerobak pisang goreng di sebelahnya. Lucu sekali mereka, pikirku terkikik geli.
Sosok lelaki yang baru saja kembali dari mobil menghampiriku. “Kamu kenal mereka, Sayang?” Ia bertanya sambil mengusap lembut rambutku, seolah ingin menunjukkan bahwa akulah kekasih terbaiknya.
Aku tersenyum dan mengangguk. “Tentu saja, karena mereka adalah pacarku juga,” jawabku santai.