Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Bebek bertelur emas
3
Suka
1,955
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dion memelihara seekor bebek, yang dia beri nama sio.Jika sio lapar mulutnya nyosor ke kaki Dion.

Makanan sio beda dari bebek biasa, ia memakan vitamin B, minumannya jamu luwak pahit.

Dion : " Sio kenapa kamu belum bertelur? "

Sio : " karena cuaca hari ini tidak bersahabat "

Dion : " Apa telur kamu bercangkang emas sio? "

Sio : " Of course Dion "

Dion kali ini berfikir berbeda, gold?

Dia akan menjadi orang terkaya di desanya bila menjual telur masnya ke toko gold.

***

Akhirnya sio bertelur emas (golden), Dion matanya melotot seakan tidak percaya yang dilihatnya, telur itu berbentuk bulat sangat bulat seperti bola dunia (globe).

Mimpinya jadi kenyataan ia akan menjadi Richest didesanya.

Selesai....

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Yes broπŸ‘†
mimpi jadi nyata. πŸ˜‚
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Novel
Gold
Disorder
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
RITUAL GUNUNG KEMUKUS
Citra Rahayu Bening
Novel
Love Death
Nenghally
Flash
Bersalah
DMRamdhan
Cerpen
Kamar Pojokan
Jesslyn Kei
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Flash
ANOMALI
Deny Pamungkas
Flash
Babi Babi Babi
Hendra Purnama
Novel
Bronze
The Motive
IyoniAe
Flash
Lingkaran
Afri Meldam
Novel
Bronze
My Fair Rebelle
DMRamdhan
Flash
Doctor Modercai-Kasus kematian CP0421
Donquixote
Novel
Bronze
Persinggahan Mistik
Tira Riani
Novel
Gold
Suster Misterius
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Nestapa
Mahmud
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Frustasi
Mahmud
Flash
Pohon sawo
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Flash
Buah tangan
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud