Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Bebek bertelur emas
3
Suka
2,137
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dion memelihara seekor bebek, yang dia beri nama sio.Jika sio lapar mulutnya nyosor ke kaki Dion.

Makanan sio beda dari bebek biasa, ia memakan vitamin B, minumannya jamu luwak pahit.

Dion : " Sio kenapa kamu belum bertelur? "

Sio : " karena cuaca hari ini tidak bersahabat "

Dion : " Apa telur kamu bercangkang emas sio? "

Sio : " Of course Dion "

Dion kali ini berfikir berbeda, gold?

Dia akan menjadi orang terkaya di desanya bila menjual telur masnya ke toko gold.

***

Akhirnya sio bertelur emas (golden), Dion matanya melotot seakan tidak percaya yang dilihatnya, telur itu berbentuk bulat sangat bulat seperti bola dunia (globe).

Mimpinya jadi kenyataan ia akan menjadi Richest didesanya.

Selesai....

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Yes broπŸ‘†
mimpi jadi nyata. πŸ˜‚
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
PRIA MISTERIUS
Arthur William R
Cerpen
Kota Mati 2066
Cicilia Oday
Flash
Makan malam spesial
Jasmine23Pramestia
Novel
Rasuk Terakhir: Huriyyah
litareea
Novel
Bronze
Sabtu Malam Lisa
Listian Nova
Flash
Bronze
MISTERI TAS HITAM
Citra Rahayu Bening
Novel
Cat in The Trap
IyoniAe
Flash
HARA
Sofia Rahman
Flash
Suara Dari Ruang Bawah
aleu
Novel
KOL (Karang Ombak Laut)
Hendrakur
Flash
Mengundang Tawa
Rifatia
Novel
NONE the red wol
meal_libra|BLACkend077
Novel
Gold
Digital Fortress
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Sssstttt!
mahes.varaa
Rekomendasi
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
LABU
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Ustadz impian
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Frustasi
Mahmud