Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Bebek bertelur emas
3
Suka
2,038
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dion memelihara seekor bebek, yang dia beri nama sio.Jika sio lapar mulutnya nyosor ke kaki Dion.

Makanan sio beda dari bebek biasa, ia memakan vitamin B, minumannya jamu luwak pahit.

Dion : " Sio kenapa kamu belum bertelur? "

Sio : " karena cuaca hari ini tidak bersahabat "

Dion : " Apa telur kamu bercangkang emas sio? "

Sio : " Of course Dion "

Dion kali ini berfikir berbeda, gold?

Dia akan menjadi orang terkaya di desanya bila menjual telur masnya ke toko gold.

***

Akhirnya sio bertelur emas (golden), Dion matanya melotot seakan tidak percaya yang dilihatnya, telur itu berbentuk bulat sangat bulat seperti bola dunia (globe).

Mimpinya jadi kenyataan ia akan menjadi Richest didesanya.

Selesai....

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Yes broπŸ‘†
mimpi jadi nyata. πŸ˜‚
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Novel
Gold
Bird Box
Noura Publishing
Flash
Bermain Petak Umpet
Afri Meldam
Flash
Salsabila
Wuri
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Pelangi Tiga Warna
Yaraa
Flash
Bronze
MISTERI HILANGNYA dr. YUNIAR
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Adegan
Arzen Rui
Novel
Bronze
My Fair Rebelle
DMRamdhan
Cerpen
Bronze
AH, KITA?
Citra Rahayu Bening
Novel
FIRASAT
Rara
Flash
Bronze
Ada Apa dengan Rasa
Farida Zulkaidah Pane
Cerpen
Bronze
PETUALANGAN DI NEGRI AJAIB
agus tardi rohenda
Flash
Hei bro!
Bungaran gabriel
Cerpen
Bronze
Lukisan Terakhir
Ayub Wahyudin
Rekomendasi
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Hanya mimpi
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud
Flash
Buah tangan
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud
Flash
Orang gila
Mahmud
Flash
Ajaib
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud